Autopro 2017, Hajat Besar Modifikator Tanah Air

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2017 14:24 WIB
Pertumbuhan industri otomotif jadi alasan Autopro 2017 digelar, mengingat hal itu akan berpengaruh terhadap bisnis aftermarket alias modifikasi.
Autopro jadi ajang kumpul para modifikator juga pebisnis aftermarket industri otomotif. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Autopro 2017 resmi dibuka hari ini, Kamis (23/2). Berlokasi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, ratusan merek aftermarket sudah siap dipamerkan selama kurun waktu tiga hari ke depan.

Presiden Direktur Nine Event, Lia Indiasari mengatakan latar belakang dari diselenggarakannya acara ini merupakan bentuk dari pertumbuhan industri otomotif di tanah air yang semakin menggeliat. Begitu juga, dengan pertumbuhan industri produk otomotif aftermarket.

"Potensi Indonesia besar, tapi karena minat juga yang besar terhadap modifikasinya," kata Lia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan, event tersebut tentu akan menjadi moment akan terciptanya kolaborasi antara Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), produk aftermarket hingga pemilik atau modifikator kendaraan.

"Karena ketiga pihak ini bisa mendorong industri otomotif lebih maju. Karena setelah masyarakat beli mobil pasti ingin melakukan sesuatu untuk mobilnya," ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, turut hadir Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Yan Sibarang Tandiele dalam acara pembukaan.

Yan mengungkapkan, sebagai perwakilan pemangku kepentingan pihaknya mengapresiasi terselenggarakannya Autopro kali ini. Ia berharap, dengan demikian diharapkan tercipta interaksi antar semua pihak dalam visi mengembangkan industri otomotif Indonesia.

"Atas nama pemerintah kami mengapresiasi, karena selain buat ajang mendukung industri otomotif, event ini sejalan dalam mengembangkan industri," ujar Yan.

Bersama Lia dengan jajaran penyelenggara Autopro 2017, terlihat Yan juga sempat bekeliling di tiap stand brand aftermarket, dari pintu masuk sampai ke ruangan khusus letak mobil modifikasi dipamerkan. Ada beberapa brand yang sempat dikunjungi oleh Yan dan jajaran Autopro.

Sedikitnya, ada 50 perusahaan yang ikut dalam pameran Autopro 2017, dengan 150 brand aftermarket. Tidak hanya itu lima ATPM juga terlihat berkontribusi dalam pameran tersebut, diantaranya KIA, Nissan, Datsun, Hyundai dan Toyota.

"Dari dalam negeri 80 persen. Dalam arti, brand internasional tetapi sudah bermarkas dengan lokalisasi di Indonesia," kata dia.

Untuk acara kali ini, Lia berujar, pihaknya menargetkan sedikitnya 6000 pebisnis yang hadir termasuk pembeli.

"Komunitas dan publik kami tidak targetkan. Memang yang kami targetkan itu undangan langsung untuk bisnis. Walau pameran terbuka untuk umum," kata dia.

Terdapat 30 mobil hasil modifikasi yang terpajang di ruang bagian belakang pameran. 30 mobil tersebut diperoleh dari kulifikasi yang dilakukan oleh National Modificator and Aftermarket Association (NMAA), kepada 400 peserta sebelumnya.

Nantinya, dari 30 mobil tersebut NMAA akan memilih salah satu untuk dijadikan yang terbaik selama pameran.

"30 mobil ini mewakili berbagai macam aspek modifikasi dan kalangan. Jadi tidak hanya heavy modifikasi, tetapi juga modifikasi tidak banyak tapi memiliki nilai," kata Lia.

Autopro 2017 akan diselenggarakan selama tiga hari ke depan, terhitung hari ini sampai Sabtu (25/2). Panitia tidak memberikan biaya bagi pengunjung selama pameran. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER