Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun ini Astra Honda Motor (AHM), tampaknya lebih ingin fokus terhadap pasar kendaraan roda dua berkubikasi besar, atau biasa disebut
bigbike, selain juga tetap fokus pada segmen lain semisal skuter matik (skutik).
Mengapa demikian, tercatat dari awal tahun sampai bulan ini AHM sudah meluncurkan dua produk dalam segmen tersebut, yakni CRF1000L Africa Twin dan kini melalui CMX500 Rebel.
Marketing Director AHM, Thomas JA. Wijaya mengatakan bertambahnya model baru dalam segmen bigbike, diharapkan akan semakin mendongkrak penjualan sampai akhir tahun sebanyak 400 unit. Targetnya, untuk 500 Rebel terjual 200 unit.
"Tahun lalu,
bigbike kami jual hampir 250 unit. Mudah-mudahan dengan adanya model baru ini bisa menjadi 400 unit," kata Thomas di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hadirnya CMX500 Rebel, total tipe bigbike milik AHM berjumlah sembilan. Sementara, untuk 2016 secara keseluruhan motor besar milik Honda Indonesia sudah terjual sebanyak 235 unit. Sedikitnya, sampai bulan ini penjualan sudah menembus 30 unit.
Kata dia, setelah melihat trend yang terjadi sekitar lima sampai sepuluh tahun ke belakang, pihaknya optimis untuk meraup untuk terhadap pasar
bigbike di Indonesia. Apalagi, ia melihat adanya pertumbuhan ekonomi di 2017.
"Nah kami melihat dengan ekonomi berkembang, GDP berkembang tentu segmen konsumen ini akan lebih banyak di premium dan moge," kata dia.
Lebih lanjut, Thomas mengungkapkan bahwa untuk penjualan disegmen lain AHM tidak akan berharap terlalu muluk. Bagi dia, penjualan produknya di tahun kemarin sudah terbilang maksimal, sehingga patokan penjualan akan berkaca seperti 2016.
"Jadi volume kami penjualannya sama dengan tahun lalu," ujarnya.
Adapun penjualannya, sampai saat ini masih didominasi oleh skutik yang berkontribusi sampai 85 persen, sport menurun sebanyak 10 persen, sedangkan motor bebek menyumbang delapan persen.
"Dua bulan (Januari-Februari) lari ke matik semua," kata Thomas.
(tyo)