Mercy Dirakit di Bogor Lebih Murah dari Buatan Jerman

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Senin, 10 Apr 2017 11:55 WIB
Dengan fitur yang lebh banyak, Mercedes-Benz mengklaim bahwa seri E-Class yang dirakit di Bogor, juga dipatok lebih murah dari biasanya.
Seri E-Class terbaru dari Mercedes-Benz (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Melalui Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), pabrikan asal Jerman itu kini lebih memilih merakit E 250 Avangrade Line dan E 300 AMG Line di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, ketimbang membawanya secara utuh seperti E-Class lainnya yang dipasarkan di tanah air.

Deputy Director Sales Operation Passenger Cars and Product Management MBDI, Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan ada beberapa perbedaaan yang ditonjolkan oleh produsen terhadap dua sedan terbarunya. Bahkan, selain telah memperoleh upgrade pada fitur-fiturnya, Mercy asal Bogor memiliki harga lebih murah dari versi Completly Build Up (CBU).

Untuk kedua model tersebut, produsen membandrol E 250 terbaru dengan harga Rp1.129.000.000 sedangkan E 300 terbaru, Rp1.329.000.000. "Lebih murah Rp50 juta. Memang dari sisi pelanggan tidak terlalu berbeda dari versi CBU, tetapi mengedepankan fitur lebih baik untuk rakitan lokal," kata Kariyanto, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata dia, ada beberapa fitur menarik yang disematkan oleh produsen kepada masing-masing tipennya, selain pada versi CBU E 300 sebelumnya masih menggunakan Avangrade Line. Lalu, terdapat juga fitur untuk memudahkan para pengemudi selama berkendara, diantaranya wireless charging hingga Pilot Parking dengan pelengkap kamera 360 derajat untuk mengontrol sekeliling kendaraan.

"Karena saat kami entrodus CBU banyak yang nanya kenapa tidak AMG Line. Jadi dapat feedback seperti itu kami yang rakitan lokal bawa AMG Line. General kami melakukan apgrade, dari CBU ke rakitan lokal," ujarnya.

Penghabisan Stok

Kariyanto berujar, bahwa memang saat ini MBDI masih memiliki stok dari E 300 dalam versi CBU. Namun, jumlahnya tidaklah banyak dan ditargetkan ludes terjual sampai penghujung April tahun ini.

"Jadi yang CBU, saat kami mengintrodusnya kami udah tidak jual CBU lagi. Hanya stok yang tersedia di diler saja dan jumlahnya tidak terlalu banyak," kata dia.

Ada sekitar 30 unit yang ditargetkan oleh MBDI habis di bulan ini. Menurutnya, untuk menjual ke-30 stok tersebut pihaknya tidak akan memberi insentif khusus atau diskon, mengingat stoknya hampir semuanya telah memiliki calon pembeli.

"Karena sudah hampir semua unit diboking ya, jadi udah ada pelanggannya ya. Kami hanya proses delivery saja dan administrasi dan lainnya," ucap dia.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pihaknya ingin agar seluruh produk Mercedes-Benz dapat dirakit secara lokal seperti keluaran terbarunya. Tetapi, hal tersebut dapat dilakukan tergantung dari respon atau feed back pada penjualan kendaraan premiumnya di tanah air.

"Tapi secara general kami ingin membawa suatu produk secepat mungkin. Jika memang sudah availebel di Jerman, kami ingin tersedia di Indonesia," kata
Kariyanto.

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER