Ujian Terberat Revolusi Mobil Listrik

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Rabu, 26 Apr 2017 07:50 WIB
Soal harga yang masih di atas dua kali lipat mobil bensin, insentif pemerintah jadi salah satu jalan untuk memberi ruang bagi mobil listrik lebih popular.
Tesla ditantang untuk menyediakan mobil listrik yang murah, namun hal itu harus didorong oleh pemerintahan terkait. (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apakah mobil listrik sudah bisa mandiri secara menyeluruh?

Jika Anda mengikuti perkembangan terakhir atau bahkan hadir di New York Auto Show, dan melihat Chevy Bold seharga USD37.500 terparkir dan disaat yang sama Anda melihat Chevy Cruze bensin seharga USD17.000 mungkin Anda akan pusing dibuatnya. Tapi perbedaan harga yang begitu signifikan akan membuat Anda berkata "no" untuk mobil listrik.

Namun, saat ini nyaris empat persen dari seluruh penjualan mobil di Georgia adalah mobil listrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ujian bagi mobil listrik saat ini adalah seperti apa yang dilakukan di Georgia dengan memberikan insentif berjangka. Tidak seperti Nissan Lead, yang masuk pada pasar besar EV, Tesla malah secara terang-terangan memberikan dampak kehilangan pajak yang cukup besar. Meski demikian faktanya orang-orang di Georgia membeli Tesla di Georgia saat subsidi diberikan.

Pengecualian Tesla memperlihatkan apa yang terjadi dengan pesaing mereka dari mesin fosil, dalam dua hal, harga dan fungsi. Tidak seperti Leaf dan BMW i3, Tesla Model S lebih cepat daripada kendaraan serupa dengan bahan bakar bensin, memiliki jarak tempuh lebih jauh, pengisian baterai yang cepat dan autopilot hingga wireless software update.

Keuntungan dari pemerintah berupa insentif tidak seperti yang dibayangkan. Namun, Tesla adalah kendaraan premium dengan harga dimulai dari USD70 ribu. Untuk sebuah kendaraan plug-in yang benar-benar perlu disubsidi dan kemudian menguasai industri otomotif, Tesla harus membuktikan kelas mobil mereka dengan harga yang lebih murah, dan merangsang industri yang sama di luar Tesla.

Insentif pemerintah jadi faktor krusial dalam revolusi industri mobil listrik, dan banyak negara juga pemerintahan lokal akan berkelanjutan memberikan insentif itu terkait dengan mobil listrik yang secara efektif meredam polusi dan melawan perubahan iklim.

Namun, tidak semua pemerintahan di berbagai negara mampu tercerahkan, bahkan tidak sedikit yang merasa menyerah untuk mengembangkan mobil lisrtik menjadi tren di masa depan. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER