Jakarta, CNN Indonesia -- Tesla mengumumkan akan menutup sementara lini produksinya di pabrik perakitan California, Amerika Serikat dalam tempo satu pekan di bulan ini. Hal itu guna mempersiapkan produksi dalam jumlah besar salah satu produknya, sedan Model 3 serta memenuhi target untuk memulai produksi di Juli mendatang.
Menutut Tesla, jeda untuk itu bukan hanya untuk persiapan Model 3, melainkan menambah kapasitas cat pabriknya dan pemeliharaan umum lainnya. Lagipula, Tesla baru akan melakukan produksi di akhir tahun ini untuk target di 2018.
“Ini akan memungkinkan Tesla memulai produksi Model 3 akhir tahun ini seperti yang direncanakan, dan memungkinkan kami menuju jalan 500 ribu kendaraan per tahun pada 2018,” kata juru bicara Tesla, seperti dikutip dari
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap, bahwa jeda tersebut tidak akan memberi dampak negatif untuk pengiriman produksi di kuartal pertama, terlebih perusahaan sudah meningkatkan hari produksi sebagai penyeimbang.
Meski begitu, secara terpisah, seorang sumber menjelaskan kepada Reuters jika Tesla berencana membangun mobil listrik premiumnya, dan memulai Model 3 pada 20 Februari tahun ini.
Pada 2016 lalu, CEO Elon Musk mengatakan kepada investor dan lebih dari 370 ribu pelanggannya, bahwa Model 3 baru akan dibangun Juli nanti. Target tersebut membuat para analis dan pemasok menilai terlalu ambisius dan sulit tercapai, mengingat Tesla memiliki sejarah kehilangan target produksi.
Sementara, belum diketahui berapa jumlah yang akan diproduksi oleh Tesla dalam waktu dekat ini. Tapi kemungkinan, Tesla tidak akan terburu-buru melakukan produksi dengan jumlah besar, sekaligus menguji sistem perakitan dan kualitas suku cadang kendaraan.
Sumber terdekat menyebutkan Model 3 akan memiliki rupa agresif, namun tantangannnya adalah terjadi perubahan desain pada menit terakhir. Perubahan tersebut dipercaya menjadi penyebab tertundanya produksi, meingangat adanya penambahan biaya pemasok alat dan cetakan untuk memenuhi spesifikasi baru.
Mengenai desain, Musk berjanji penampakan Model 3 baru akan selesai Juli nanti. Sebelumnya, kepada pemegang saham Musk mengatakan akan menyelesaikan desain Model 3 di bulan Mei karena mudah dibuat dan beda dari desain rumit yang menyebabkan penundaan produksi.
Sumber lainnya mengatakan sampai pekan lalu perubahan desain masih berlangsung untuk Model 3, yang dapat berpotensi menghambat jalannya produksi awal. Saat dikonfirmasi, Tesla menolak jika pihaknya masih melakukan perubahan desain.
Pada peluncuran sebelumnya, Model S dan Model x utility vehicle, Tesla juga harus menelan pil pahit karena diwarnai dengan penundaan produksi kedua varian sedan mewahnya.
Merunut pada data, beberapa analis setempat meragukan janji Musk untuk memulai produksi Model 3 pada Juli nanti.
"Kami berasumsi 0, Model 3 dipengiriman 2017," tulis analis Barclays Brian Johnson. Sedangkan Morgan Stanley Adam Jonas berharap Model 3 ditunda sampai akhir 2017.
(evn)