Jakarta, CNN Indonesia -- Selain di dalam negeri, Garasindo juga membidik pasar ekspor untuk skuter matik listrik karya anak negeri, Gesits. Tahap awal ekspor Gesits lebih menyasar pasar di kawasan Asia Tenggara.
"Kesempatan kami untuk suplai minimal ke ASEAN. Motor listrik masih bisa fight kok. Kompetisi motor listrik di internasional itu masih sangat terbuka," kata CEO Garansindo Muhammad Al Abdullah di Jakarta, Rabu (7/6).
Agar semakin dilirik di dunia otomotif internasional, Garasindo berniat memboyong Gesits ke pameran sepedamotor EICMA 2017 di Milan, Italia. Memet, panggilan akrabnya berkeinginan, memperkenalkan skutik itu secara internasional, apalagi mayoritas peserta ialah produsen otomotif kelas dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini perlu kerja keras untuk meyakinkan kanan-kiri untuk kesiapan produknya, logistik dan lain-lain. Mudah-mudahan kami bisa (bawa Gesits ke EICMA)," ujarnya.
Saat ini ia berujar, perkembangan mengenai persiapan membawa Gesits ke Milan sudah lebih dari 60 persen. Bagi dia, Garansindo tak hanya ingin pamer Gesits ke EICMA, tapi juga ingin motor listrik buatan anak negeri dapat dilirik masyarakat global.
Ada beberapa strategi yang dibawa olehnya ke Italia bersama Gesits. Tujuannya, bukan hanya menjadi peserta, melainkan juga memperoleh atensi mengenai hasil dari teknologi motor listrik asal Indonesia.
"Saya juga enggak mau bawa Gesits ke sana malah jadi bahan olok-olokan. Tapi, ada strategi khusus. Jadi bukan hanya menghadirkan ke sana, tapi ada satu misi dari kita untuk mendapat suatu perhatian, apresiasi dari dunia internasional," kata Memet.
Mamet melanjutkan, jika sesuai rencana, Gesits versi final praproduksi mulai diperkenalkan sekitar smester kedua tahun ini. Sedangkan, penjualan akan skutik itu diwacanakan pada 2018.
Gesits, atau Garasindo Electric Scooter ITS merupakan motor listrik yang memiliki daya sebesar lima kW, dengan daya motor sebesar itu memungkinkan pengendara untuk memacu motor ini hingga 100 km/jam.
Kapasitas baterainya cukup besar yaitu 5kWh dengan pola berkendara masyarakat Indonesia pada umum nya (60 - 80 km/jam) maka sekali pengisian penuh Gesits dapat digunakan untuk berkendara sejauh 100 km.
Kabar baiknya, apabila motor listrik Gesits sudah beredar dipasaran, jangan khawatir soal pengisian baterai. Karena Gesits memberikan kemudahan penggantian baterai dengan sistem swap (tukar tambah).
Konsumen dapat melakukan penggantian baterai di tempat fasilitas umum termasuk SPBU, maupun minimarket. Gesits juga akan berkerja sama dengan Perusahaan Listrik Nasional (PLN), yang akan menyediakan stasiun penggantian baterai isi ulang di setiap SPBU.
(pit)