Tahun Depan, Euro 4 Sudah Tersedia di Jakarta

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Kamis, 24 Agu 2017 10:35 WIB
Pemerintah memastikan bahan bakar berstandar Euro 4 tersedia mulai tahun depan untuk area Jakarta dan sekitarnya.
Ilustrasi. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perindustrian memastikan mulai 2018 bahan bakar berstandar Euro 4 sudah mulai tersedia. Jakarta dan sekitarnya, bakal menjadi wilayah pertama yang menikmati bahan bakar berstandar tersebut.

"Tahun depan untuk Jakarta dan sekitarnya siap (Euro 4)," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan.

Namun, Putu belum dapat berspekulasi, apakah setelah Jakarta, bahan bakar Euro 4 juga tersedia di wilayah lain. Hal demikian, menurutnya, tergantung dengan kebijakan Pertamina selaku operator bahan bakar di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia hanya meminta, Euro 4 sudah tersedia pada pagelaran Asean Games 2018 di sebagian besar wilayah.

"Musti ditanya Pertamina (untuk wilayah lain). Tapi yang jelas kami sudah minta ke Pertamina pada saat Asean Games, sebagian besar Euro 4 udah tersedia," ujarnya.

Ia melanjutkan, terkait bahan bakar Euro 4, tiap pabrikan otomotif di dalam negeri hanya membutuhkan kepastian. Masing-masing produsen tidak ingin, menyediakan kendaraan berstandar Euro 4 tanpa disediakan bahan bakar.

Apalagi, ia berujar, bukan melulu Euro 4, seluruh produsen otomotif saat ini sudah merilis produk dengan standar mencapai Euro 6.

"Pabrikan (otomotif) hanya butuh kepastian. Ya nanti kalau semua sudah disiapin, lalu tidak ada barangnya (bahan bakar) bagaimana?" kata Putu.

Sejak 2005 hingga saat ini, Indonesia masih bertahan dengan standar gas buang Euro 2. Padahal sejumlah produsen dan beberapa negara sudah beralih ke standar bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Sementara, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), meminta agar seharusnya pemerintah fokus terhadap Euro 4.

"Kalau saya bilang ya, Euro 4 jalanin dulu dengan benar. Jangan bohong-bohongan. Kalau bohong-bohongan nanti mobil udah Euro 4, BBM-nya belum. (Malah) jadi problem di lapangan," kata Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi.

Ada beberapa permintaan yang diajukan Gaikindo kepada pemerintah terkait Euro 4. Pertama, untuk menerapkan standar tersebut, pemerintah diminta menyiapkan bahan bakar. Jika sudah tersedia, distribusi harus dilakukan secara merata dan jangan hanya tersedia di sebagian wilayah.

"Dua atau tiga tahun lagi (misal) saya udah bikin mobil Euro 4, saya jual ke Makasar. (Tapi) tidak bisa, karena belum ada bahan bakar Euro 4. Celaka, saya gak bisa tutup di situ," kata Nangoi. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER