Jakarta, CNN Indonesia -- Wuling harus menelan pil pahit selama November 2017 setelah mencatatkan penurunan penjualan untuk mobil di segmen
low multi purpose vehicle (LMPV) besutannya Confero.
Dalam data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hingga November 2017, Wuling Confero harus kembali menelan pil pahit untuk kedua kalinya. Penjualan Confero merosot dari 1.391 unit ke 903 unit kemudian menjadi 803 unit pada November 2017.
Dengan kata lain, pabrikan asal China itu hanya mampu memasarkan 3.918 unit dalam lima bulan pendaratan tiga varian Confero di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama dengan Wuling, daya beli terhadap Honda Mobilio juga menurun menjadi 2.155 unit dari 2.325 unit pada Oktober lalu. Penjualan total Mobilio dari Januari sampai November 2017 mencapai 33.974 unit.
Nasib berbeda justru tengah dirasakan Mitsubishi Xpander. LLMPV besutan Mitsubushi itu telah terual sebanyak 8.329 unit. Penjualan per bulannya pun terpantau naik, mulai dari 1.096 unit, 2.351 unit dan 4.882 unit hingga akhir November.
Peningkatan penjualan Xpander nyatanya belum mampu menandingi kedigdayaan Toyota Avanza di segmen LMPV. Total penjualan raja LMPV itu sejak Januari hingga November telah mencapai 109.529 unit. Selama November, Toyota Avanza terjual hingga 10.070 unit dengan total penjualan hingga 109.529 unit.
Sementara Daihatsu juga mencatatkan penualan positif untuk seri Xenia sebesar 3.758 unit dengan total sampai November mencapai 35.501 unit. Sedangkan Daihatsu Luxio pada November terjual sebanyak 556 unit.
Pada periode yang sama, Suzuki Ertiga mengoleksi penjualan hingga 3.940 unit dan Suzuki APV sebanyak 591 unit.
(evn)