Jakarta, CNN Indonesia -- Pembuat mobil di China, Nio, resmi melahirkan sport utility vehicle (SUV) listrik, ES8. Mobil tersebut memiliki harga terjangkau dan lebih murah dari mobil listrik Tesla yang dijual di China.
Sedangkan harganya 448 ribu yuan atau setara dengan Rp923 juta. Bandrol tersebut lebih murah setengah dari harga unit Tesla Model X. Sebab, Nio mendapat insentif pemerintah hingga Rp89,5 juta karena berstatus rakitan lokal.
Sementara Tesla, yang telah menjual produknya di China beberapa tahun belum juga mendapat insentif dan subsidi, lantaran masih impor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menekan harga, pabrikan Amerika itu dikabarkan sudah membuat kesepakatan untuk mendirikan pabrik dan merumuskan kemitraan dengan produsen lain di China.
Walau telah diluncurkan, produksi masal mobil ini baru akan dimulai tahun depan. Nio sendiri sebelumnya dikenal dengan sebutan NextEV.
ES8 merupakan mobil SUV dengan bodi dan sasis yang menggunakan aluminium. Mobil ini juga memiliki suspensi udara aktif, kabin lapang, dan tujuh joknya dilapisi dengan kulit.
Mobil ini diklaim dapat menempuh jarak 355 km. Dua motor listriknya mampu mengeluarkan tenaga 480kW (atau sekitar 644 tenaga kuda). Mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam 4,4 detik.
Selain itu perusahaan bakal mengembangkannya sistem
swapping (tukar) cepat baterai yang hanya membutuhkan waktu selama tiga menit. NIO mengatakan akan membangun 1.100 stasiun swapping baterai di seluruh negeri pada 2020, demikian dilaporkan
The Verge.
(eks)