Jakarta, CNN Indonesia -- Di antara begitu banyak mobil konsep Suzuki Sport yang melantai di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), ada satu model lain dari yang lain, yaitu Support Concept yang merupakan usaha Suzuki menelusuri sisi lain Ertiga agar lebih akrab dengan penyandang disabilitas.
Suzuki merancang Support Concept berbasis Ertiga yang sudah meluncur pada April lalu. Ubahan yang sudah dilakukan yaitu mengubah jok penumpang depan agar mudah diakses penumpang berkursi roda.
Hasilnya, jok bisa berputar sampai 90 derajat ke arah kiri bila tuas di bagian bawahnya ditarik. Suzuki merancang pergerakan jok itu secara manual, jadi akses keluar masuk perlu dibantu orang lain
Jok yang menggunakan mekanisme tambahan itu dibuat berbasis jok standar dan tidak mengubah apapun pada bagian landasan. Hal ini penting agar pemilik bisa mengembalikan mobil seperti Ertiga standar, misalnya ketika mau dijual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Pengembang dan Aksesori divisi roda empat SIS Yulius Purwanto menjelaskan bahwa pihaknya memilih mengembangkan jok penumpang depan untuk penyandang disabilitas karena studi tahap awal menunjukan ruang kaki pada sektor itu lebih luas ketimbang jok baris kedua.
"Jadi lebih banyak ruang yang bisa dimanfaatkan di depan. Kalau di belakang, karena posisi kaki jadi perlu ada penyesuaian lebih banyak," ucap Yulis di stan Suzuki di GIIAS, Selasa (7/8).
 Suzuki Support Concept di GIIAS 2018. (Dok. CNNIndonesia/Febri Ardani) |
Selain soal jok, Suzuki juga sudah mengganti sudut bukaan daun pintu depan sebelah kiri untuk memudahkan akses penyandang disabilitas. Daun pintu itu sekarang bisa terbuka nyaris 90 derajat.
Yulius mengatakan memajukan Support Concept menjadi model produksi ataupun menjual jok disabilitas sebagai perlengkapan terpisah sedang dipelajari. Selain itu juga, masih didiskusikan apakah konsep seperti ini bisa diterapkan di model lain, misalnya Karimun Wagon R.
Yulius meyakini model produksi Support Concept bakal dijual dengan harga terjangkau, namun tidak diungkap berapa kisarannya. Dia hanya menjelaskan jok disabilitas versi
motorize (otomatis) yang beredar di pasaran sekarang banderolnya bisa Rp100 juta.
(mik)