Jakarta, CNN Indonesia -- Serangkaian gempa dalam tempo sebulan yang terjadi di kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengganggu jalur pengiriman unit kendaraan dari Agen Pemegang Merek (APM) ke dealer yang berada di lokasi. Salah satu APM yang mengaku kena imbasnya adalah Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Pada 29 Juli lalu sempat terjadi gempa bermagnitudo 6,4 di Lombok, NTB. Lantas mulai 19 Agustus hingga 20 Agustus, Lombok kembali mengalami gempa setidaknya enam kali dengan angka magnitudo terbesar 7,0.
Kepala Grup Penjualan dan Pemasaran MMKSI Imam Choeru Cahya menjelaskan kuota pengiriman jatah unit dealer Mitsubishi di NTB pada Juli sempat dihentikan di Surabaya. Keputusan itu diambil lantaran situasi belum kondusif pasca gempa pada 29 Juli. Meski begitu, pengiriman unit dikatakan sudah berlanjut setelah dilakukan kordinasi dengan pihak dealer Mitsubishi setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian serupa terjadi lagi saat ini sebab Imam mengungkap kuota pengiriman unit Agustus ke dealer Mitsubishi di NTB sedang tertahan di Surabaya. Kali ini alasannya karena gempa pada 19 dan 20 Agustus.
"Sekarang ada gempa lagi kan, sementara alokasi dealer untuk Agustus masih
standby, tapi mungkin akan dikirim ke Sumbawa," kata Imam, Senin (20/8)
Menurut Imam proses pengiriman bakal berlanjut bila diminta pihak dealer. MMKSI dikatakan sekarang menunggu informasi dari dealer terkait hal itu.
"Kalau dealer bilang
ready, oke, siap, kami kirim. Unit kan harus ditebus dealer, menunggu kondisi dealer yang ada di Lombok,
stanby atau ke Sumbawa," ucap Imam.
(fea)