DFSK Tak Malu Glory 580 Dijual 'Fleet'

CNN Indonesia
Selasa, 11 Des 2018 10:49 WIB
Bagi sejumlah agen pemegang merek (APM) penjualan 'fleet' salah satu dihindari karena bisa menurunkan citra kendaraan keluarga.
DFSK Glory 580 tersedia dua pilihan mesin, yaitu 1.500 cc dan 1.800 cc. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Sokonindo Automobile memastikan bahwa DFSK Glory 580 tersedia untuk pasar 'fleet' atau dijual borongan di Indonesia. Pesanan ini datang dari PT Tri Tunggal Prima Motor salah satu dealer resmi DFSK di Indonesia.

Sebanyak 15 unit Glory 580 dan 4 unit Super Cab yang dibeli pada Oktober, sementara proses pengiriman Glory 580 dilakukan mulai November sampai Desember 2018.

"Kami harapkan pembelian fleet unit Glory 580 ini dapat terus berkelanjutan terhadap komunitas dan perusahaan yang ada di Indonesia karena mereka memiliki networking yang sangat kuat," kata Managing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wang dalam keterangan resmi, Selasa (11/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak mengumumkan kehadirannya di Indonesia, DFSK Glory 580 bersaing di segmen SUV medium tujuh penumpang yang telah diramaikan merek Jepang.

SUV asal China ini tersedia dalam empat varian berbeda yakni Glory 580 1.8L Comfort 5MT, Glory 580 1.5T Comfort CVT dan varian tertinggi Glory 580 1.5T Luxury 6MT, Glory 580 1.8L Luxury CVT, Glory 580 1.5T Luxury CVT dengan harga mulai Rp245,9 juta sampai Rp308 juta on-the-road Jakarta.

Menurut informasi DFSK Indonesia, pembelian unit fleet Glory 580 digunakan untuk kebutuhan operasional dan pemakaian sehari-hari perusahaan.

"Kami berharap untuk ke depannya kerjasama ini akan terus berlanjut dan akan semakin banyak fleet unit Glory 580 yang terjual," ujar Chief Operations Officer PT Tri Tunggal Prima Motor, Andy Tan.

DFSK Glory 580 tersedia dua pilihan mesin, yaitu 1.500 cc dan 1.800 cc.

Glory 580 dilengkapi layar 10 inci, push-start button, intelligent key (tipe L). Untuk penunjang keselamatan, Glory 580 telah dilengkapi fitur 4 kantong udara, electronic parking brake, electronic stability program, serta electronic parking brake (EPB), dan vehicle running recorder untuk merekam aktivitas pergerakan di depan. (ryh/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER