Carlos Ghosn Resmi Angkat Kaki dari Renault

CNN | CNN Indonesia
Kamis, 24 Jan 2019 14:55 WIB
Pemerintah Prancis telah menyatakan bahwa Carlos Ghosn telah remi mengundurkan diri dari posisinya sebagai ketua dan CEO Renault.
Mantan CEO Renault Carlos Ghosn. (Foto: REUTERS/Steve Marcus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Prancis telah menyatakan bahwa Carlos Ghosn telah remi mengundurkan diri dari posisinya sebagai ketua dan CEO Renault. Menteri Keuangan Bruno Le Maire mengatakan bahwa Ghosn yang saat ini berada di penjara Tokyo mengundurkan diri sejak Rabu (23/1).

"[Ini saatnya] meletakkan kepemimpinan baru [di Renault]," ujar Le Maire kepada Bloomberg TC dalam World Economic Forum di Davos, Swiss, seperti dilansir dari CNN, Kamis (24/1).

Sementara itu, Prancis memiliki saham sebesar 15 persen di perusahaan otomotif tersebut. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Ghosn ditangkap di Tokyo pada 19 November 2018. Ghosn didakwa oleh jaksa penuntut Jepang atas kesalahan keuangan sementara kepala produsen mobil Nissan (NSANF).

Pengajuan pembebasan bersyarat yang diajukan juga ditolak oleh Pengadilan Tokyo sehari sebelumnya (22/1) dengan alasan Ghosn berpeluang bepergian ke luar Jepang dan menghilangkan barang bukti bila sempat dibebaskan.

Seorang pejabat pengadilan Jepang menjelaskan kepada AFP bahwa tidak ada sistem di Jepang yang bisa membebaskan tertuduh kasus kriminal bisa dibebaskan karena bakal menggunakan alat pelacak.

Sementara itu, Ghosn sendiri merupakan sosok yang fenomenal dalam dunia otomotif. Dia memiliki taktik jitu dalam menyelamatkan banyak perusahaan sebelum menduduki posisi sebagai bos Renault-Nissan-Mitsubishi. (kst/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER