Jakarta, CNN Indonesia --
Renault dipastikan batal meramaikan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (
IIMS) yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta mulai 25 April hingga 5 Mei 2019.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh menyampaikan Renault batal menjadi salah satu peserta pameran dengan alasan belum siap.
"Yang batal malah Renault, karena tidak siap," kata Hendra saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (5/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui keagenan merek asal Prancis Renault diambil oleh Nusantara Maxindo Group. Sebelumnya keagenan Renault dipegang oleh Indomobil Group melalui PT Auto Euro Indonesia.
Di bawah induk baru, Renault resmi beroperasi sejak Februari 2018 dengan ditandai pembukaan dealer baru di bilangan Jakarta.
Menurut Hendra, ketidaksiapan Renault, disampaikan Hendra karena merek tersebut kini berada di bawah manajemen baru dan membutuhkan banyak persiapan untuk mengikuti pameran.
"Renault jauh hari sudah
confirm karena di bawah Nusantara, manajemen baru dari Indomobil ke Nusantara. Tapi ternyata APM baru,
ngurus ono ini tidak cukup waktunya," kata dia.
Pria karib disapa Kohen itu menyayangkan Renault absen pada gelaran IIMS 2019 yang diselenggarakan Dyandra Promosindo. Dijelaskan Kohen jika Renault ingin maksimal berbisnis otomotif di Indonesia, seharusnya dimulai dengan mengikuti pameran otomotif IIMS tahun ini.
"Padahal Renault
pengen gede-gedean.
Yaudah saya
ngerasa bukan rezeki kami tahun ini. Tapi dia komit untuk tahun depan," ucap Hendra.
Dikabarkan sebelumnya bahwa Renault bakal lebih serius dalam mengarungi industri otomotif Tanah Air melalui produk kompetitif salah satunya mencoba peruntungan di segmen mobil berkapasitas tujuh penumpang dengan harga relatif terjangkau.
Hingga kini pihak Renault Indonesia belum bisa dihubungi. COO Maxindo Renault Indonesia Davy J Tuilan juga belum menjawab pertanyaan mengapa Renault batal ikut IIMS 2019.
(ryh/mik)