Insiden mobil terbakar kerap terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Pengguna mobil disarankan waspada, tidak melakukan kebiasaan buruk, dan mempersiapkan langkah antisipasi agar skenario seperti kebakaran tak pernah terjadi.
Perlu dipahami kebakaran mobil bukan cuma bisa terjadi saat dikemudikan, melainkan juga ketika parkir. Korsleting atau arus pendek bukan satu-satunya penyebab api muncul tetapi juga bisa karena kelalaian pengemudi atau penumpang.
Berikut cara pencegahan insiden mobil terbakar menurut Suzuki Indonesia:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruang mesin merupakan area yang bisa menjadi sangat panas saat mobil dikemudikan. Area ini juga terjadi banyak aktivitas yang melibatkan kelistrikan dan api.
Pastikan tidak ada barang mudah terbakar tertinggal di dalam kap mesin seperti kain atau lap sebab bisa menyulut kebakaran. Maka dari itu selalu cek ruang mesin secara teliti apakah ada barang mudah terbakar tertinggal sebelum kap mesin ditutup.
Kebakaran bisa juga terjadi akibat kebocoran oli karena tutup oli tidak terpasang benar. Saat mesin hidup oil bisa menyembur keluar dari lubang pengisian dan berpotensi menetes ke knalpot yang panas sehingga mengubah percikan tersebut menjadi api.
Saat memasang aksesori kelistrikan dianjurkan menggunakan sekring sebagai pengaman. Hal ini penting sebab kabel berpotensi meleleh karena tidak dipasang sempurna atau tidak sesuai arus standar mobil hingga berpotensi menjadi penyebab kebakaran.
Selain itu, sekring yang terpasang jauh dari sumber listrik (baterai/aki) dan terminal konektor yang longgar juga dapat mengakibatkan panas berlebih dan menimbulkan percikan api.
Sangat tidak dianjurkan mengganti bohlam lampu depan atau lampu kabut dengan spesifikasi watt lebih besar. Kapasitas watt yang lebih besar dari standar akan menyebabkan baterai atau aki terkuras dan berpotensi mengakibatkan panas berlebih yang mampu mengakibatkan kebakaran.
Hindari menempatkan mobil saat mesin hidup di dekat benda yang mudah terbakar misalnya ranting, sampah, kertas, hingga plastik. Apabila benda tersebut menempel pada knalpot, memungkinkan terjadinya kebakaran yang menjalar ke mobil Anda.
Powerbank adalah salah satu gadget yang umum dimiliki penumpang. Namun perlu dipahami ada bahaya jika meninggalkan powerbank tetap terkoneksi dengan soket daya saat mobil parkir.
Baterai atau aki mobil tetap bekerja walaupun mesin mati. Arus listrik yang terus-terusan masuk ke powerbank bisa menimbulkan panas dan api.
Tanpa disadari, terkadang kita membawa korek api gas dan menyimpannya di dalam kendaraan seperti di dasbor atau laci. Apabila terjadi guncangan atau suhu di dalam kendaraan panas, korek api menjadi mudah meledak.
(fea)