Komentar Honda Soal Toyota Yaris Meluncur Pekan Depan

CNN Indonesia
Jumat, 04 Sep 2020 08:32 WIB
Belum ada tanda-tanda dari Honda bakal meluncurkan Jazz baru di Indonesia untuk menanggapi Yaris.
Toyota Yaris versi Thailand. (toyota.co.th)
Jakarta, CNN Indonesia --

Honda Prospect Motor (HPM) tak ingin terburu-buru menghadirkan hatchback baru sebagai penantang model baru Toyota Yaris yang akan meluncur pekan depan, tepatnya pada 8 September.

Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan masing-masing perusahaan memiliki strategi berbeda. Kendati demikian, Honda menyambut baik kehadiran Yaris yang diharapkan meningkatkan pasar segmen hatchback.

"Iya saya juga dengar minggu depan akan ada launch produk baru yang tentunya akan membuat market lebih bergairah," kata Billy melalui pesan singkat, Rabu (2/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Billy bilang Honda bukannya tidak punya produk baru di dalam negeri, namun saat ini peluncuran masih menunggu situasi lebih kondusif akibat pandemi Covid-19.

"Untuk kami peluncuran produk baru model dan waktunya akan kami sesuaikan dengan kondisi pasar," ucap Billy.

Billy hanya memastikan hatchback terbaru kemungkinan tidak mengadopsi Jazz/Fit dengan desain seperti di Jepang. Menurutnya konsumen di Indonesia tidak menyukai hatchback dengan tampilan 'klimis' versi Jepang.

"Tentunya segmen hatchback akan memiliki desain yang sporty dan performa engine yang tinggi," ucapnya.

Untuk diketahui rumor sempat beredar mengenai Jazz yang sudah dipasarkan di Indonesia sejak 2003 bakal 'disingkirkan' dan diganti model lain. Beredar kabar mobil yang akan digunakan sebagai penggantinya adalah hatchback City.

Namun Billy belum menjelaskan gamblang mengenai kelanjutan kabar tersebut. Apakah tetap mempertahankan Jazz dengan sejumlah ubahan seperti model baru yang diluncurkan Honda India, atau mengadopsi desain Jepang.

"Kita tunggu waktunya nanti yang tepat ya," kata Billy.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER