Komodo menjadi perhatian berbagai pihak usai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana membangun 'Jurassic Park' di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kawasan tersebut diketahui merupakan habitat alami komodo.
Komodo masuk ke dalam satwa endemik Indonesia. Bahkan reptil tersebut juga menjadi salah satu ciri khas Tanah Air yang kerap digunakan sebagai identitas suatu produk karya anak bangsa, tidak terkecuali bidang otomotif.
Ada beberapa produk otomotif atau mobil yang dibuat anak bangsa menggunakan nama komodo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai perusahaan pelat merah yang memproduksi kendaraan tempur dan persenjataan, Pindad mempunyai produk bernama komodo. Pindad memang kerap menamai kendaraan tempurnya dari nama hewan endemik Indonesia seperti anoa, harimau, bahkan badak.
Komodo buatan Pindad ini ada empat varian, yakni Komodo Missile Launcher, Komodo Baterring Ram, Komodo APC Police, dan KomodoRecon. Masing-masing jenis punya kemampuan berbeda meski sama-sama menggunakan basis mobil 4x4.
Misalnya pada Komodo Missile Launcher memiliki kemampuan meluncurkan rudal mistral yang terpasang pada belakang kendaraan. Varian ini memiliki kapasitas personel 4 orang.
Varian ini menggunakan transmisi manual untuk perpindahan percepatan pada mesin. Model ini juga dilengkapi intercom set sebagai alat komunikasi personel yang berada di dalamnya. Varian ini digunakan TNI-AD untuk keperluan pertahanan udara.
Selanjutnya Baterring Ram yang di desain secara khusus memiliki daya hantam (ramming) tinggi. Kemampuan ini didapatkan dari perubahan bumper depan dengan model lebih kokoh dengan pipa tubular yang membentuk perlindungan terhadap bagian depan kendaraan.
Selain itu, pada bagian kaca disematkan jaring-jaring besi untuk menghalau benda-benda yang dihantam. Kendaraan ini dapat membawa 8 orang dengan mesin diesel Turbo Charger Intercooler bertenaga 215 hp yang memiliki daya jelajah 450 km.
Sesuai namanya, APC Police, varian ini memang diperuntukkan bagi prajurit kepolisian Brimob. Model ini memiliki fungsi sebagai kendaraan angkut personel yang dapat memuat 12 orang.
Mobil ini dilengkapi mesin diesel Turbo Charger Intercooler transmisi manual yang dapat membuatnya melaju 80 km per jam.
Terakhir Komodo Recon yang dirancang sebagai kendaraan taktis untuk misi pengintaian. Kendaraan ini dirancang untuk bergerak cepat dan tepat dalam setiap misinya.
Kendaraan ini cukup untuk menampung empar orang personel. Selain itu ada alat komunikasi yang dapat terhubung dengan pasukan seperti radio VHF dan HF, serta Intercom yang telah terpasang di dalamnya. Recon juga memiliki GPS dan Thermal Vision untuk membantu pengemudi mengoperasikan kendaraan dalam gelap di malam hari.
Jika Pindad menamai produknya Komodo, lain lagi dengan Fin Komodo yang menamai perusahaannya dengan embel-embel Komodo. Dalam situsnya, perusahaan menyebutkan produk utama Fin Komodo yakni kendaraan off-road jenis cruiser yang dirancang menyesuaikan alam Indonesia.
Rata-rata produk yang dibuat Fin Komodo berdimensi kecil dengan kapasitas penumpang dua orang.