TIPS OTOMOTIF

Kenali Gejala Ban Motor Botak Saat Berkendara

CNN Indonesia
Kamis, 28 Jan 2021 20:05 WIB
Selain dinilai dari bentuk fisik, ban botak atau aus juga bisa dikenali dari perubahan rasa berkendara.
Ilustrasi ban sepeda motor. (Istockphoto/bizoo_n)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ban merupakan komponen sepeda motor yang usia pakainya cukup lama sehingga kadang suka luput dari perhatian pengendara ketika kondisinya sudah aus atau botak. Selain bisa diamati dari fisik tapak, ban botak juga bisa dikenali saat sedang berkendara.

Menurut Planet Ban, salah satu ciri ban botak saat dikendarai yaitu goyang saat membelok. Ban yang terbuat dari karet merupakan bagian dari peredaman benturan dari permukaan jalan bersama suspensi, ketika pengendara merasakan goyang atau oleng saat menikung di jalan rata bisa jadi tandanya tapak ban sudah tidak proporsional untuk digunakan.

Ban botak bisa juga disebabkan faktor usia pemakaian yang diikuti kondisi material karetnya melemah. Saat ini terjadi dikatakan pengendara bisa merasakan ban terlalu membal ketika menghadapi benturan karena karet mengeras sehingga tidak elastis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapak yang menipis bisa dikenali juga saat berkendara dalam kondisi hujan. Motif pada tapak ban berguna untuk memecah air saat hujan untuk meningkatkan pengendalian, namun bila sudah aus bakal menimbulkan efek tergelincir atau susah mengerem.

Ban motor bisa botak karena banyak hal, bisa karena kebiasaan mengemudi, kondisi permukaan jalan yang sering dilewati, cuaca, salah pemasangan, atau efek kerusakan komponen lain.

Idealnya ban motor depan dikatakan sudah masuk periode penggantian bila sudah digunakan 12 - 15 bulan. Sementara ban belakang sebagai penggerak usia pakainya bisa lebih cepat, 10 - 12 bulan.

Indikator lain penggantian ban yakni bila sudah digunakan sejauh lebih dari 30 ribu km.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER