Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono menyampaikan pihaknya telah siap memproduksi mobil hybrid di Tanah Air tahun depan.
Hal itu disampaikan Warih dalam perayaan 50 tahun kehadiran Toyota di dalam negeri secara virtual, pada Jumat (9/4).
"Dan 2022 nanti Toyota akan produksi Hybrid di pabrik TMMIN," kata Warih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Warih mobil hybrid produksi dalam negeri itu ditujukan bukan hanya untuk kebutuhan pasar lokal. Ia hendak menjadikan pabrik di Tanah Air sebagai basis ekspor mobil hybrid Toyota.
"Tidak hanya untuk domestik tapi juga basis ekspor ke mancanegara," ungkapnya.
Selain mempersiapkan lini produksi, Warih juga mengatakan pihaknya terus memperbaiki kualitas sumber daya manusia untuk menyesuaikan diri saat era kendaraan listrik sepenuhnya dimulai.
Warih menambahkan Toyota terus berupaya menghadirkan lini produk lengkap bakal konsumen di Tanah Air mulai dari mobil konvensional hingga kendaraan listrik. Saat ini juga, kata Warih, Toyota telah menawarkan model hybrid yang terbilang lengkap ketimbang kompetitor.
"Kami menghadirkan model kendaraan listrik hybrid full, produk yang lengkap," kata dia.
Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam belum dapat menjelaskan mengenai detail produk hybrid yang hendak diproduksi. Namun ia menyampaikan mobil itu merupakan kendaraan yang 'akrab' bagi masyarakat Indonesia, namun dijejali teknologi hybrid.
"Nanti saja lihat," kata Bob.
Toyota diketahui akan menambah investasi untuk Indonesia sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp28 triliun (kurs Rp14 ribu) hingga 2024. Tambahan modal tersebut akan dipakai untuk memproduksi mobil hybrid yang salah satunya diduga Innova.
(ryh/fea)