Pada September 1963, Porsche mempresentasikan Porsche 901 di IAA di Frankfurt sebagai penerus Porsche 356. Produksi seri 901 dimulai satu tahun setelahnya pada September 1964.
Ketika Porsche mempresentasikan kendaraan di Paris Motor Show pada bulan Oktober tahun itu, pabrikan mobil Prancis, Peugeot, keberatan dengan penunjukan model tersebut.
Alasannya, Peugeot telah mematenkan penunjukan tipe tiga digit dengan angka nol di tengahnya. Oleh karena itu Porsche mengganti nama 901 menjadi 911.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombinasi angka ini sama dengan nomor darurat di AS, di mana negara ini menjadi salah satu pasar utama untuk Porsche. Namun 82 unit 901 telah diproduksi sebelum perubahan nama.
![]() |
911 yang sebelumnya 901 merupakan sebuah mobil berdesain coupe yang ditenagai mesin enam silinder 2.0 liter dan tenaga 130 hp.
Pada model 1967, 911 juga tersedia dengan 'kabin pengaman' melalui roll-over bar yang dipasang secara permanen dan soft top yang dapat dilepas.
Lalu pada model 1969, jarak sumbu roda diperpanjang 57 mm yang menghasilkan peningkatan kenyamanan dan sekaligus dinamika berkendara yang lebih stabil.
Model ini terus dikembangkan hingga 1973 dengan melalui berbagai ubahan salah satunya sektor mesin.
Lihat Juga :![]() Legenda Otomotif Hardtop FJ40, Identitas 'Mobil Penculik' Indonesia |
![]() |
Untuk menjembatani kesenjangan harga antara 356 yang masih diproduksi dan 911, pada tahun 1965 Porsche meluncurkan 912. Ini disebut sebagai varian 911 yang lebih terjangkaunamun secara signifikan kurang bertenaga.
Dari segi tampilan dan teknologi, 912 adalah hampir identik 911. Namun, tidak seperti 911, ia ditenagaimesin flat-four 1,6 liter dari 356 SC di bagian belakang.
Kemudian dayanya dikurangi dari 95 hp menjadi 90 hp pada 5.800 rpm untuk digunakan pada 912. Mesinnya dipadukan dengan transmisi manual 4-percepatan.