Menghidupkan mobil transmisi manual sedikit berbeda dengan mobil matik. Ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menghidupkan mesin dan menjalankan mobil.
Cara mengetahuinya adalah, posisi persneling harus berada di bagian tengah dan saat digerakkan tidak terasa keras. Persneling yang tidak dalam kondisi netral bisa membuat mobil seperti lompat saat mesin dihidupkan.
Pastikan tuas rem tangan terjaga jika Anda mobil berada di kondisi jalan menurun. Turunkan rem tangan saat mobil akan melaju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah tahap ini sangat penting karena menjadi penentu kemulusan berkendara. Agar mudah dipahami, analogikan menggunakan pedal kopling dan gas seperti bermain jungkat-jungkit.
Setelah menginjak kopling dan memasukkan gigi angkat kopling secara perlahan dan di saat bersamaan injak gas secara perlahan.
Ulangi langkah tersebut untuk menaikkan dan menurunkan gigi. Bagi pemula, ini akan menjadi bagian paling sulit pada masa awal cara mengemudi mobil manual.
Kopling memainkan peran penting, jika terlalu cepat diangkat dan gas belum diinjak maka mesin mobil akan mati atau tersendat.
Sementara jika kopling tidak dilepas dan gas telah diinjak akan timbul suara mesin yang menderu.
Lihat Juga :Edukasi & Fitur Alasan dan Penyebab Mobil Transmisi Manual Segera Punah |
![]() |
Saat berkendara umum akan melewati berbagai medan, salah satunya tanjakan. Pengguna mobil matik, tidak akan pusing soal menahan posisi kendaraan di tanjakan.
Berbeda dengan mobil manual yang harus dibantu dengan rem tangan dan permainan kopling juga gas. Agar mobil tidak mundur di tanjakan, perhatikan hal berikut:
Sebelum berkendara ada dua hal yang harus diperhatikan:
Itulah cara menyetir mobil manual dengan mudah yang bisa Anda pahami. Semakin sering berlatih mengemudi transmisi mobil manual, semakin mahir Anda berkendara. Semoga bermanfaat.
(imb/fef)