Penjualan mobil Daihatsu Xenia di Indonesia diklaim mengalami perbaikan usai generasi anyar dirilis pada November 2021. Penjualan juga disebut naik hampir empat kali lipat dari November ke Desember.
Customer Relation Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso menyampaikan usai peluncuran perdana pada November, pesanan kembaran Toyota Avanza ini memang tidak bisa dikatakan meledak.
Penjualannya disebut mencapai 468 unit, namun pada Desember naik menjadi 1.658 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Naiknya hampir empat kali lipat," kata Hendrayadi secara virtual, Jumat (14/1).
Hendrayadi menjelaskan kenaikan itu disebabkan faktor distribusi. Beberapa daerah dikatakan menerima unit baru pada akhir tahun.
Lebih lanjut, Hendrayadi cukup optimistis penjualan Xenia pada tahun ini akan terus meningkat.
"Jadi kenaikan cukup baik. Nah intinya tren menungkat. Jadi nanti kami lihat bagaimana mudah-mudahan bisa terus meningkat," kata Hendrayadi.
Sepanjang 2021, Xenia terpantau tidak masuk dalam daftar lima besar mobil terlaris Daihatsu berdasarkan angka retail atau penjualan dari dealer ke konsumen.
Penjualan mobil Daihatsu paling banyak komposisinya berasal dari pikap Gran Max dengan capaian 39.300 unit. Kemudian ada Sigra dengan 38.300 unit di posisi kedua, dan ketiga Ayla sebanyak 20.800 unit.
Berikutnya atau urutan empat ada Terios dengan hasil 18.800 unit dan kelima minibus Gran Max 12.300 unit. Sementara Xenia terpantau berada pada posisi enam dengan 11.400 unit.
(ryh/fea)