Pasar Mobil Rusia Diprediksi Anjlok 50 Persen Tahun Ini

CNN Indonesia
Senin, 13 Jun 2022 01:02 WIB
Kondisi pasar otomotif Rusia saat ini diprediksi anjlok karena negara itu masih menghadapi masalah pasokan komponen.
Ilustrasi aktivitas pabrik mobil di Rusia. (Foto: CNN Indonesia/Galih Gumelar))
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perindustrian Rusia memperkirakan penjualan mobil akan berkurang kurang lebih 50 persen pada 2022.

Kondisi pasar otomotif Rusia saat ini dikarenakan negara itu masih menghadapi masalah pasokan komponen.

"Kami melihat penurunan tajam (penjualan mobil) pada bulan April dan Mei," kata Tigran Parsadanyan, Wakil Kepala Departemen Teknik Otomotif dan Kereta Api Kementerian Perindustrian Rusia Tigran Parsadanyan dikutip dari Reuters, Minggu (12/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memperkirakan sekitar 750 ribu mobil akan terjual di pasar pada akhir tahun ini," ucapnya kemudian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Parsadanyan, angka itu mewakili penurunan 51 persen dalam penjualan tahun-ke-tahun (YoY).

Sementara itu, Asosiasi Bisnis Eropa (AEB) mengatakan pada awal pekan ini bahwa penjualan mobil baru di Rusia pada Mei turun 83,5 persen secara tahun-ke-tahun menjadi 24.268 kendaraan. Asosiasi juga memperkirakan penjualan mobil turun setidaknya 50 persen tahun ini.

Banyak produsen telah menghentikan penjualan mobil atau suku cadang mereka ke Rusia, termasuk Audi, Honda, Jaguar, dan Porsche.

Sementara BMW, Ford, Hyundai, Mercedes, Volkswagen, dan Volvo telah menghentikan produksi di Rusia.

Selain meruntuhkan penjualan mobil di Rusia, invasi juga menghancurkan pasar otomotif Ukraina. Pasar mobil di Ukraina sudah babak belur sejak Maret.

Focus2Movemelaporkan pada Maret mobil yang terjual hanya 546 unit atau turun 93,9 persen.

(reuters/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER