TEST RIDE

Menyusuri Bali Sejauh 140 Km dengan Vespa Primavera

CNN Indonesia
Senin, 20 Jun 2022 13:30 WIB
Rombongan Vespa melintasi di tol laut Bali Mandara. (Foto: CNN Indonesia/Loamy Noprizal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bali tidak hanya tempat yang menyenangkan untuk bersantai di pantai menikmati sunset dan sunrise. Pulau Dewata ternyata juga menyenangkan untuk disusuri menggunakan sepeda motor matik seperti Vespa.

Seperti pengalaman CNNIndonesia.com saat menyusuri Bali dengan Vespa Primavera sejauh 140 kilometer.

Kata pertama yang muncul di benak saya ketika melihat skuter matik ini adalah "klasik". Namun kesan klasik yang dimaksud yaitu dibalut dengan nuansa modern, terlebih dengan warna oranye cerah yang ditemani dengan jok kulit cokelat muda yang membuatnya tampak elegan.

Aura retro yang dibawakan dari skuter matik ini muncul dari lampu bulat yang didampingi dengan spion bulat. Kesan masa kini juga turut dipancarkan dari lampu sein yang vertikal dengan desain tegas. Semua lampu yang ada pada Primavera sudah menggunakan lampu LED, baik di bagian depan maupun belakang.

Untuk membuka bagasi, Vespa memberikan tombol pembuka elektrik yang berada di sebelah lubang kunci. Fitur yang cukup umum ada di motor masa kini.

Selain bagasi di bawah jok, Primavera juga memiliki kompartemen penyimpanan kecil di bagian stang. Kompartemen ini selain dapat digunakan untuk menyimpan barang kecil seperti sarung tangan, kompartemen ini juga berisi USB port yang dapat digunakan untuk mengisi daya ponsel. Perlu sedikit mendorong kunci untuk membuka kompartemen ini.

Secara keseluruhan, menurut saya Vespa berhasil meleburkan suasana klasik dan modern pada Primavera.

Rombongan Vespa di sela-sela Vespa World Day Bali 2022. (Foto: CNN Indonesia/Loamy Noprizal)

Mesin dan performa

Pada bagian mesin,Primavera150 I-Get ABS dibekali dengan mesin 154,8 cc 4 langkah, silinder tunggaldengan3 katup. Mesin tersebut dapat mengeluarkan tenaga hingga 11,6 tenaga kuda dan torsi maksimum hingga 12 NM 5.000 rpm.

Kala menguji skuter matik ini, saya tidak terlalu memacu kecepatan, karena Primavera lebih cocok untuk digunakan berkendara santai, terlebih dengan suasana Bali yang menyajikan banyak pemandangan menarik mulai dari tol di atas laut hingga lokasi wisata yang saya temui di sepanjang jalan.

Perjalanan dimulai dari kawasan Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) di Nusa Dua,Bali. Sepanjang berkendara, saya menjaga kecepatan 60-80kilometerper jam.

Dengan berat sekitar 117 kilogram, Primavera dapat melaju dengan cukup stabil, bahkan ketika berada di tol laut Mandara yang anginnya kencang dari arah samping.

Tenaga Primavera baik di jalanan datar maupun di tanjakan cukup mengakomodir dan tidak membuat saya ragu untuk sesekali menyalip kendaraan.
Motor ini memiliki ruang yang cukup untuk kaki saya, praktis berkendara selama hampir dua jam dengan skuter matik ini tidak membuat saya pegal-pegal.

Harus jengket

Untuk pengendera dengan tinggi kurang dari 170 sentimeter dan menunggangi motor ini cukup merepotkan. Sebab, ketinggian jok yang mencapai 79 sentimeter membuat kaki saya tidak menapak aspal. Jadi harus maju sedikit hingga bokong di ujung jok biar kaki tidak jengket.

Motor ini memiliki disc-brake untuk pengereman di bagian depan dengan tambahan ABS single-channel. Sementara di bagian belakangnya masih menggunakan rem tromol.

Untuk pengereman dan kontrol di jalan, saya tidak menemukan masalah. Primavera dapat menemani saya meliuk-liuk di sepanjang jalur perbukitan menuju daerah Pengliburan, Kabupaten Bangli.

Agak sulit di tikungan dan macet

Karena bobot motor yang cukup berat, saya perlu mengeluarkan energi ekstra ketika masuk dan keluar dari tikungan tajam. Bobot ini juga rasanya akan merepotkan jika bertemu dengan kemacetan dan ramai kendaraan. Praktis jadi tidak bisa selincah motor yang lebih kecil dan ringan.

Primavera memiliki peredam kejut hidrolik tunggaldengan4 tingkat setelan kekerasan di bagian belakang. Sementara di bagian dengan terdapat lengan tunggal dengan pegas helikal serta peredam kejut hidrolik tunggal dengan aksi ganda.

Plus

1. Nyaman digunakan berkendara jarak menengah
2. Stabil saat kecepatan tinggi
3. Bagasi luas

Minus

1. Bobot motor cukup berat
2. Tuas rem keras
3. Akselerasi kurang

Kesimpulan

Vespa Primavera cocok digunakan untuk perjalanan jarak menengah meski tampilannya skuter matik dalam kota. Kenyamanan, tenaga, dan bensin yang secara mengejutkan tidak terlalu boros membuat motor ini dapat mengakomodir pecinta riding.

Namun ada beberapa catatan bagi pengendara yang berbadan mungil, seperti jarak sadel ke tanah yang cukup tinggi dan bobot motor yang cukup berat sehingga perlu adanya sedikit penyesuaian.

(lom/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK