Presiden Joko Widodo telah menerbitkan aturan yang isinya semua instansi untuk mengganti kendaraan dinas menggunakan mobil listrik motor listrik. Apa saja pilihan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas di Indonesia?
Permintaan Jokowi ini tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan Atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Untuk diketahui instruksi ini diberikan kepada diberikan kepada 10 level pemerintahan, antaranya Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan, Jaksa Agung Republik Indonesia, dan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Para Kepala Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, Para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, Para Gubernur, dan Para Bupati/Wali Kota.
Pilihan bakal Jokowi serta jajarannya untuk kendaraan listrik di Indonesia sebetulnya sudah mulai berkembang. Pilihannya beragam sebab saat ini beberapa merek telah merilis produk otomotif tanpa emisi untuk pasar Tanah Air. Berikut rangkumannya.
Di Indonesia, line up mobil berbasis baterai paling banyak berasal dari Hyundai melalui Ioniq EV, Kona EV, dan Ioniq 5. Namun, saat ini Hyundai hanya menjual Ioniq 5.
Selain itu Hyundai juga memiliki Genesis G80, tapi dipahami produk tersebut bukan untuk dijual retail, melainkan bakal kendaraan para pemimpin negara perhelatan KTT G20 berlangsung November tahun ini.
Berikutnya ada merek China, DFSK, yang telah memasarkan kendaraan niaga berbasis listrik, Gelora E. Gelora E sebagai kendaraan komersial listrik pertama di Indonesia.
DFSK juga telah menampilkan mobil listrik Mini EV, namun statusnya masih studi dan segera diluncurkan di dalam negeri.
Kemudian merek Jepang, ada Nissan Leaf dan Lexus UX300e. Lexus UX300e juga akan menghiasi perhelatan KTT G20 tahun ini di Bali.
Sementara pendatang baru di segmen city car bertenaga listrik ada Wuling Air EV. Sejauh ini Air EV menjadi mobil listrik murni paling terjangkau di Indonesia, atau Rp200 jutaan.
Kemudian BMW Group diketahui juga telah menghadirkan tiga mobil listrik anyar yakni Mini EV, BMW iX dan BMW i4.
Kemudian untuk sepeda motor listrik yang bisa menjadi pilihan untuk kendaraan operasional dinas antaranya United T1800, Viar Q1, Gesits, dan Niu GOVA-03.
Lalu Segway N90C, Segway N100, Segway E110L, serta Segway E200P, dan Alva One.
(ryh/mik)