Bandung, CNN Indonesia --
Chery Tiggo 8 Pro merupakan SUV asal negeri panda China yang dirakit di Indonesia. Mobil ini baru akan diluncurkan bulan depan bersamaan dengan Tiggo 7.
Sebelum dijual resmi, saya dapat kesempatan merasakan Tiggo 8 Pro dalam media test drive dari Jakarta menuju Bandung, Jawa Barat.
Dalam uji coba kali ini mobil diajak menghadapi berbagai kondisi jalan. Beruntung enggak ada tes irit-iritan, jadi bisa langsung "bejek" pedal gas untuk membuktikan performa mesinnya yang diklaim "buas".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Chery Tiggo 8 Pro menggunakan mesin 2.000 cc turbo. Foto: Dok. Chery Sales Indonesia |
Eksterior
Sebelum masuk ke inti yaitu mengulas performa mesinnya, yuk bahas desainnya terlebih dahulu.
Desainnya benar-benar mencuri perhatian. Saya langsung suka eksterior SUV satu ini, mulai dari depan, samping hingga buritan. Tidak berlebihan kalau saya bilang sesuai selera konsumen di Indonesia.
Tengok lampu depannya pas sekali, tidak terlalu besar dan kecil namun tetap sporty mengapit gril ukuran besar. Belum lagi ada desain bumper dan fog lamp menyatu dengan sempurna.
Bagian fender juga terlihat padat berkat penggunaan pelek ukuran 18 inci dengan tapak lebar. Untuk bagian belakangnya ada pintu otomatis (touch keyless entry tailgate), dan knalpot ganda yang bukan cuma hiasan.
SUV kelas atas dari Chery ini mengadopsi lampu belakang tidak menjelimet untuk menyesuaikan tampilan samping dan depannya.
Rekan sesama jurnalis yang ikut dalam sesi tes bahkan memuji desainnya. "Depan sudah keren, belakangnya kek desain mobil Eropa," ucapnya.
Bahas kabin penumpang Chery Tiggo 8 Pro --->>>
Bergeser ke kabin penumpang. Interiornya menawarkan aura mewah berbalut futuristik dan bukan "kaleng-kaleng" seperti anggapan banyak orang terhadap mobil asal China.
Kokpit depan ada konsol pemisah antara pengendara dan penumpang. Di bagian ini saya bisa menemukan tuas transmisi, pengatur ac digital, cup holder, armrest yang di dalamnya tersedia boks pendingin dan USB.
Awalnya enggak percaya mobil ini bisa menawarkan begitu banyak fitur, mulai dari head unit muncul bagian dasbor tengah berukuran 12,3 inci yang terkoneksi Apple CarPlay dan Android Auto, serta meter cluster berukuran 10,25 inci, wireless charging, panoramic sunroof.
Ada juga intelligent voice assistant berbahasa Inggris untuk perintah naik turun suhu ac, buka tutup kaca, putar musik dan buka tutup sunroof.
Selain itu, kehadiran fitur jok elektrik di dalam kabin bikin nyaman, tapi juga kepraktisan untuk mengatur kemiringan sandaran. Jok ini bisa menyimpan 6 pengaturan untuk kursi pengemudi dan 4 pengaturan untuk kursi penumpang.
Nah, asiknya sandaran kepala kursi penumpang depan didesain seperti sandaran kepala di pesawat. Desain ini memungkinkan kepala penumpang tidak bergeser ketika tertidur lelap.
Chery Tiggo 8 Pro ditopang mesin bensin 2.000 cc turbo dikencani transmisi Dual Clutch Transmission 7-percepatan. Mesinnya mampu menyemburkan daya sebesar 250 hp pada 5.500 rpm, torsi maksimum hingga 390 Nm pada 1.750 - 4.000 rpm.
Tenaga besar itu disalurkan ke kedua roda depan. Dengan tenaga dan torsi yang berlimpah itu, saya sangat menikmati setiap momennya, mulai dari jalan aspal, hingga jalan menanjak.
Putaran mesinnya terbantu DCT. Teknologi membuat performa Tiggo 8 Pro kian sempurna di segala kontur jalan. Perpaduan ini rasanya ingin terus menginjak pedal gas dalam-dalam hingga kecepatan maksimal.
Meskipun profilnya besar dan bobotnya 1.711 kg, namun saya cukup percaya diri dengan mobil ini. Sebab sasis dan suspensinya bekerja secara simultan dan mengatur gerak bodi lebih proper.
Tiggo 8 Pro sendiri dibangun di atas platform T1X, atau sasis yang didesain untuk menciptakan kenyamanan dalam kabin serta ground clearance yang lebih tinggi.
Fitur keselamatan
Pabrikan seakan mau konsumen ambil kesimpulan puas membeli mobil yang ditaksir Rp500 jutaan ini. Mulai dari 6 airbag, brake anti-lock system (ABS), electronic brake force distribution (EBD), brake assist system (BAS), emergency brake assist (EBA), uphill assist system (HAS), downhill auxiliary system (HDC) dan lainnya dijejali di mobil ini.
Lalu ada Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang sudah mulai jamak untuk mobil-mobil yang dipasarkan di Indonesia.
Sampai ada fitur larangan membuka pintu penumpang bila kondisi belakang mobil belum aman. Fitur ini memberikan sinyal atau tanda berupa lampu indikator di door trim pintu penumpang belakang.
Kesimpulan --->>>
Masih ragu pakai mobil-mobil buatan China?
Kualitas mobil China satu ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sepertinya Anda harus jajal terlebih dahulu baru kasih komentar. Seperti yang saya coba ini menawarkan paket lengkap di kelas sport utility vehicle (SUV), mulai eksterior, interior hingga mesinnya.
SUV Tiggo 8 Pro menargetkan konsumen yang berani coba untuk dijadikan mobil kedua, ketiga, dan bukan untuk konsumen yang banyak "mikir". Apalagi buat Anda yang beli mobil baru terus ragu soal resale value-nya. Jelas itu bukan target mereka. Dan enggak salah juga dijadikan mobil pertama karena kualitas produknya bisa diacungi dua jempol.
Buat Anda yang masih khawatir dengan stigma negatif Chery yang sempat hengkang dari Indonesia dan masuk kembali membawa janji-janji manis boleh-boleh saja sih. Tapi untuk diingat prinsipal Chery sudah mengumumkan investasi senilai US$1 miliar atau Rp14,9 triliun di Indonesia.
Investasi itu untuk memproduksi mobil konvensional, listrik dan menjadi Indonesia sebagai "hub" untuk memenuhi kebutuhan ekspor mobil setir kanan dan kiri di Asia Tenggara.
Chery juga sudah berkomitmen untuk menyediakan 75 jaringan dealer hingga akhir 2023. Jelas jumlahnya masih di bawah merek-merek mobil lain yang sudah lebih dahulu beroperasi di Indonesia.
Untuk merek mobil China dan Jepang bahkan Korea di Indonesia jangan terlalu meremehkan Chery. Ancaman ini ada di depan mata.
Poin plus
- Eksterior dan interior kompetitif
- Ditunjang banyak fitur keselamatan
- Performa mesin gahar
Poin minus
- Jaringan terbatas
- Harga belum pasti
- Dibayangi stigma negatif