TEST RIDE

Jajal Motor Listrik Yamaha E01, Cocok Jadi Masa Depan Nmax

CNN Indonesia
Rabu, 26 Okt 2022 17:48 WIB
Menjajal motor listrik konsep Yamaha E01 (Yamaha Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cara paling mudah menggambarkan rasa berkendara motor listrik Yamaha E01 adalah Anda membayangkan mengendarai Nmax tapi tanpa suara dan getaran. 

E01 pada dasarnya memang didesain seperti Nmax ditakar dari ukuran bodi, posisi berkendara dan fungsionalitas.

Motor ini panjangnya 1.925 mm, lebih pendek 10 mm dari Nmax. Selain itu lebih tinggi 70 mm dari Nmax, yakni 1.230 mm, sedangkan lebarnya sama 740 mm.

Jarak sumbu roda keduanya juga hampir mirip, 1.380 mm untuk E01 dan 1.340 pada Nmax. Meski begitu E01 lebih berat, yaitu 158 kg sedangkan Nmax 132 kg atau beda 26 kg.

Hal lain yang bikin keduanya serupa yaitu ukuran ban yang digunakan sama, depan 110/70 dan belakang 130/70.

Visual Nmax

Beda dari penampilan pertama E01 di lantai pameran otomotif pada April lalu, motor yang kode rangkanya dimulai dari huruf XJYASY ini baru pertama kali saya lihat membaur dengan alam bebas.

Dari jauh sudah kelihatan E01 punya aura Nmax. Hal ini juga diamini oleh CEO Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Minoru Morimoto yang mengatakan desainnya sengaja dibuat mirip motor 155 cc itu.

Menurut saya visual yang paling kentara meniru Nmax adalah area setang, dek kaki yang bisa sampai selonjoran, dan jok.

E01 memang mirip Nmax tapi punya ciri khas sendiri, misalnya lampu depan di atas spatbor yang terasa ala moge R1, lampu sein mungil dekat tameng angin, area penutup colokan cas yang dilengkapi LED sebagai lampu posisi ketika berkendara dan peletakan suspensi belakang yang rada aneh.

Rupa bisa jadi mirip tapi jantung pacu jelas beda. E01 yang sangat mengandalkan setrum punya dua baterai, kecil dan besar.

Baterai kecil ini adalah barang yang kita kenal dengan nama aki, ukurannya 12 V dan 6 Ah, letaknya di bawah jok. Tugas baterai kecil menyalakan fitur kelistrikan seperti lampu, instrument cluster, klakson dan lainnya.

Sedangkan baterai besar yang beratnya 38 kg merupakan unit lithium-ion ukuran 87 V dan 56 Ah. Fungsi utama baterai besar buat menggerakkan motor elektrik.

Baterai lithium-ion itu bisa diisi menggunakan adaptor yang tersedia bersama motor. Waktu pengisian dari nol persen ke 100 persen menggunakan daya rumahan selama 14 jam.

Motor listrik konsep Yamaha E01. (CNN Indonesia/Febri Ardani)

Impresi berkendara

YIMM memberikan sesi uji berkendara singkat bagi para jurnalis di Bogor pada Selasa (25/10). Rutenya tidak begitu jauh, tidak sampai 5 km, tetapi melintasi berbagai macam jalan khas perbukitan.

Saat dicoba, rasa mengendarai E01 bukan cuma mengingatkan lagi pada Nmax, tetapi jauh lebih baik.

Beda dari desain kebanyakan motor listrik di dalam negeri yang pakai sistem tukar baterai, baterai E01 tak bisa dicopot.

Yamaha mendesain baterai itu diletakkan di area lantai dek Mengingat baterai ini berat, Anda bisa bayangkan seberat seorang anak SD, pusat keseimbangan menjadi berada di tengah motor atau mendekat ke posisi pengendara.

Hal itu juga ditambah motor elektriknya berada dekat baterai, persisnya di ujung lengan ayun, yang membuat bobot mengarah ke tengah motor.

Dari pilihan desain itu, E01 terasa lebih seperti motor sport ketimbang skutik semacam Nmax. Pada Nmax distribusi beratnya terbagi karena pengendara dan mesin berada di tengah motor tetapi CVT dekat roda belakang.

Ramuan E01 bikin rasa pengendaliannya anteng dan mudah dikendalikan. Saat Anda meluruskan kaki di dek saya terbayang naik kano tapi di jalan aspal.



3 Mode Berkendara


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :