Mobil konvensional atau yang mengusung teknologi hybrid masih menggunakan radiator. Ada peranti pada radiator yang memiliki fungsi penting, yaitu tutupnya.
Tutup radiator memiliki fungsi penting, jika sampai rusak bisa menyebabkan masalah besar. Dampaknya, mesin mobil bisa overheat bahkan potensi merusak komponen penting lainnya.
Umumnya, cara kerja tutup radiator adalah dengan membuang suhu panas atau menghisap air untuk mempertahankan tekanan ideal di dalamnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() TIPS OTOMOTIF Pertolongan Pertama Mobil Terjebak Banjir |
Saat tekanan sudah sangat tinggi, melebihi ambang batas pressure valve yang tertera pada bagian atas tutup, maka komponen ini akan membuka katupnya dan membuang tekanan tersebut ke reservoir tank radiator.
Sebaliknya jika tekanan di dalam mesin pendingin rendah, maka penutup radiator akan membuka vacuum valve agar dapat mengisap air di dalam reservoir tank radiator. Hal tersebut dilakukan untuk menambah tekanan dan menjaganya tetap ideal.
Mekanismenya, tutup radiator menyetel sistem pendingin supaya bisa seimbang dan tidak menyebabkan kebocoran air. Ketika suhu sangat panas, tutup akan membuka katupnya lalu membuang tekanan ke reservoir.
Sebaliknya jika tekanan tinggi, maka penutup akan membuka vacuum valve ditutup agar bisa menambah tekanan dan tetap ideal.
"Itu karena tutup Radiator memiliki beberapa komponen yaitu vacuum valve, relief valve dan karet tutup radiator. Sebenarnya, fungsi utama dari tutup radiator adalah untuk menjaga tekanan ideal yang berada pada mesin kendaraan. Letaknya tentu saja pada mulut radiator (mesin). Jika tutup Radiator rusak suhu mesin jadi sulit dikontrol," terang Rafi'i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak.
Meskipun terlihat sepele, tetapi fungsi dari tutup radiator cukup penting karena akan mengendalikan air di dalam radiator.
Salah satunya jika karet di katup Pressure Valve yang berfungsi menjaga tekanan agar selalu seimbang dan tetap stabil getas kemudian pecah.
Efeknya membuat tekanan dalam saluran pending terus meningkat, kemudian kekuatan tekanannya melebihi kemampuan pegas pada pressure valve. Maka lama kelamaan akan rusak dan aliran air akan keluar dari tempat pressure valve.
Ciri lainya, jika cairan pendingin dalam radiator dan di saluran pendingin berkurang. Untuk mengetahuinya bisa cek tutup radiator ketika reservoir tank sedang penuh sampai meluber.
Atau mesin mudah panas tinggi ditandai dengan naiknya suhu pada indikator. Jika tutup radiator rusak biasanya mesin mobil akan panas (overheat).