7 Rahasia The Beast Pelindung Presiden AS

Limosin kepresidenan Amerika Serikat (AS) yang lebih dikenal sebagai 'The Beast' adalah kendaraan penumpang paling menakutkan. Kehadirannya ibarat benteng berjalan yang selalu siap melindungi kepala negara adidaya tersebut.

Pada pekan ini The Beast mengaspal di Bali buat melindungi Presiden AS Joe Biden saat menghadiri perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Secret Service di bawah Kementerian Dalam Negeri AS merupakan pihak yang bertanggung jawab atas spesifikasi The Beast. Sebagian besar detail mobil seberat sekitar 9 ton ini sangat rahasia, namun berbagai hal umum diketahui publik.

Berikut tujuh 'rahasia' mengenai The Beast:

1. Tidak hanya satu unit

Setidaknya ada dua The Beast dengan pelat nomor yang sama di setiap iring-iringan Presiden AS. Ini dimaksudkan agar penyerang tidak dapat 100 persen yakin unit mana yang berisi presiden dan mana umpan.

Misalnya selama pelantikan Presiden Joe Biden, sebenarnya ada tujuh The Beast yang beroperasional. Sedangkan di Bali tampak ada dua unit The Beast.

Spyscape menyebutkan harga satu The Beast bisa mencapai US$1,5 juta atau sekitar Rp23 miliar, sementara riset untuk memproduksinya sudah menghabiskan dana US$15 juta.

Selain mahal, mobil ini juga sangat haus bahan bakar. Sebab untuk menempuh jarak 1,6 km butuh bahan bakar sebanyak 3,7 liter.

2. Senjata dan pertahanan

The Beast memiliki beragam senjata sebagai pertahanan jika situasi darurat seperti penyerangan mengancam kepala negara. Mobil ini disebut dapat mengeluarkan asap untuk perlindungan diri, sementara gagang pintu luar dapat dialiri listrik 120 volt.

Tidak hanya itu mobil juga dapat mengeluarkam minyak untuk merusak pengendalian kendaraan musuh yang mengejar. Mobil ini juga punya persenjataan lain seperti senapan, pelontar granat, peralatan penglihatan malam, dan granat gas air mata.

Bodi mobil terbuat dari pelat baja 8 inci, ini berkontribusi banyak pada beratnya antara 8-10 ton.

Lantai kendaraan juga dibuat dari baja untuk melindungi dari potensi ledakan bom. Sementara jendela dibuat setebal 5 inci yang diklaim dapat menghentikan peluru magnum 0,44.

Lalu interiornya sangat kedap, tertutup rapat. Ini untuk mencegah jika terjadi serangan kimia. Kemudian ban The Beast tetap dapat bertahan untuk digunakan meski kempis.

The Beast sanggup diajak lari 0-100 km per jam dalam waktu 15 detik.

3. Cadangan darah presiden

The Beast membawa suplai darah yang cocok dengan presiden jika terjadi keadaan darurat. Ia juga membawa pasokan oksigen sendiri yang dapat disalurkan langsung ke kabin tertutup rapat jika terjadi serangan.

Limosin ini bisa menampung hingga tujuh orang, jadi selain presiden para pengawal juga bisa ikut melindungi di kabin.

Staf penting, termasuk dokter militer presiden, biasanya mengikuti di salah satu dari tiga SUV terpisah yang dikenal sebagai 'Mobil Pengendali'.

4. Kedap suara

Hampir tidak ada suara bisa masuk ke kabin. Suara dari luar diambil menggunakan mikrofon di luar lalu didengarkan di kabin memakai speaker.

Peralatan komunikasi lain di mobil ini memungkinkan The Beast berbicara dengan kendaraan khusus bagian konvoi.

Komunikasi top-of-the-range juga memastikan presiden AS memiliki kemampuan mengirimkan kode yang diperlukan untuk menembakkan senjata nuklir dari dalam The Beast saat keadaan darurat.

5. Konvoi terkoreografi

Berbicara iring-iringan Presiden AS, jumlah kendaraan yang ikut serta tidak sedikit. Misalnya saat KTT G20, rombongan Biden diisi 40 mobil, belum termasuk sepeda motor yang juga ikut melakukan pengawalan.

Namun nampaknya jumlah di Bali sengaja dikurangi, sebab biasanya jumlah kendaraan konvoi The Beast lebih banyak dari itu. Seperti halnya di Italia, rombongan AS terdiri dari 85 mobil.

Rombongan ini berisi berbagai personel yang dibutuhkan presiden selama perjalanan mulai dari pengawalan, staf penting, hingga dokter.

Selain itu semua mobil iring-iringan presiden telah memiliki aturan tersendiri ibarat koreografi. Semua unit punya tugas tersendiri mulai dari pemblokiran, hingga membuka jalan, tujuannya menggagalkan jika suatu saat ada penyerangan.

6. Sulit nyetir The Beast

Mengemudi The Beast adalah sebuah tantangan, bahkan untuk pengemudi terlatih Secret Service. Pernah suatu waktu The Beast milik Presiden Barrack Obama terjebak macet saat keluar dari Kedutaan Besar AS di Dublin, Irlandia.

Selain itu dalam perjalanan sempat terdengar ledakan keras dan ternyata itu akibat bagian bawah limosin menabrak gundukan.

Selain itu manuver The Beast juga dikatakan dapat menyebabkan sakit kepala. Hal ini terjadi pada 2009, saat pengemudi perlu banyak maju-mundur memutar arah The Beast di jalan sempit di Downing Street, rumah Perdana Menteri London.

7. Perjalanan dibatasi

Ada batasan perjalanan darat untuk Presiden AS yang dikatakan cenderung kurang dari 30 menit. Lebih dari itu, presiden punya opsi helikopter Marine One atau jet Air Force One.

The Beast kerap juga disebut Cadillac One.