Daftar 3 Mobil Listrik DFSK Produksi Indonesia Mulai 2023

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Nov 2022 08:15 WIB
Mobil listrik jenis komersial pertama di Indonesia, DFSK Gelora E, akan diproduksi di dalam negeri pada Januari 2023. (CNN Indonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) akan memproduksi setidaknya tiga mobil listrik di Indonesia mulai 2023. Ini menjadi bagian strategi perusahaan yang ingin cuma meluncurkan mobil listrik dalam tiga sampai lima tahun ke depan.

Menurut pemaparan Sales and Marketing Director DFSK Indonesia Rifin Tanuwijaya saat rapat Komisi VII DPR dengan Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian pekan lalu, investasi untuk rencana elektrifikasi ini sudah ditentukan.

DFSK Indonesia akan mengucurkan investasi US$24 juta untuk 2023-2025 yang terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu riset dan pengembangan, peralatan produksi serta marketing.

Rifin juga mengungkap tiga model DFSK yang akan diproduksi di pabrik Serang, Banten. Ketiga mobil listrik itu bukan cuma dipasarkan di dalam negeri tetapi juga diekspor ke berbagai negara.

1. Gelora E

Gelora E adalah mobil listrik pertama yang dijual DFSK Indonesia. Mobil ini juga menjadi mobil listrik jenis komersial pertama di dalam negeri.

Meski begitu pasokan unitnya didapat impor dari China dan pajak impor 40 persen membuat harganya terlampau tinggi yang bikin tak dilirik banyak orang.

Rifin mengakui harga Gelora E mahal, dia menyebut harganya akan jauh lebih murah setelah diproduksi di Tanah Air.

"Kenapa harga Gelora E ini mahal, untuk minibusnya Rp570 juta dan Blind Van Rp450 juta ... Kita sudah melakukan planning akan rakit di Januari 2023. Dan harganya turun Rp200 juta," katanya.

"Jadi untuk blind van jadi Rp350 juta dan minibus Rp399 juta," ucap dia lagi.

Selain dijual di Indonesia Rifin mengungkap Gelora E produksi lokal juga akan diekspor ke negara-negara ASEAN dan beberapa negara di Afrika.

DFSK Mini EV. (DFSK Indonesia)

2. Mini EV

Mobil listrik mungil mirip Wuling EV ini direncanakan diproduksi pada semester kedua (Juni-Desember) 2023.

"Yang sebelah kanan itu Mini EV, sama seperti saudara kandung kita Wuling, kita akan launching Mini EV mudah-mudahan di tahun depan, semester kedua, sudah rakit di sini. Harga mungkin bisa di bawah 220 juta," ujar Rifin.

Air EV saat ini berperan sebagai mobil listrik termurah dan perlahan mengubah persepsi mobil listrik cuma buat orang kaya di Indonesia. Banderolnya mulai Rp238 juta sampai Rp311 juta.

DFSK Seres SF5. (Istimewa)

3. Seres SF 5

SUV listrik Seres SF5 diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada Maret lalu. Seres merupakan merek mobil yang dimiliki induk perusahaan DFSK, yakni Chongqing Sokon Industry Group.

Rifin menyebut mobil ini bakal diproduksi di Indonesia tetapi tak mengungkap jadwalnya.

"Kita akan produksi dan rakit di Indonesia. Jual di Indonesia dan juga ekspor," katanya.

(fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK