Mitos atau Fakta: Kaca Film Gelap Kabin Mobil Makin Adem?

CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2022 12:34 WIB
Kaca film mobil tidak dilihat berdasarkan tingkat kegelapan. (Foto: CNN Indonesia/ Rayhand Purnama)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pengendara mobil mempersepsikan tingkat kegelapan pada kaca film mobil bisa meredam panas sinar matahari lebih baik. Karena itu tidak sedikit pengguna memasang kaca film gelap dengan harapan kabin mobil lebih sejuk.

Sugih Gumilar, selaku Asisten Manager Penjualan PT Global Auto International, agen pemegang merek ICE-µ Premium Window Film mengatakan persepsi itu keliru.

"Kaca film itu, adem atau enggaknya itu dari spesifikasinya," ungkap Sugih di Jakarta, kemarin.

Ia lantas mencontohkan kaca film yang bisa menangkal panas itu tergantung teknologi yang digunakan.

Di antaranya, tak mengintervensi sinyal elektronik seperti yang diperlukan ponsel atau navigasi GPS, mengurangi suhu dalam kabin, menahan sinar ultra violet (UV) yang berbahaya serta material lebih ramah lingkungan.

Menurutnya, dengan kemampuannya menahan panas dari sinar matahari, maka dapat mengurangi kebutuhan penggunaan penyejuk kabin (AC), alhasil kinerja mesin lebih ringan dan potensi mengurangi pemakaian bahan bakar.

"Hal ini menjadikan pemakaian bahan bakar lebih hemat dan lebih ramah lingkungan," tuturnya.

Rekomendasi kegelapan kaca film mobil juga diatur dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 439/U/Phb-76 tentang Penggunaan Kaca pada Kendaraan Bermotor.

SK tersebut menjelaskan kaca mobil bisa tembus pandang dari dua arah serta tidak menghalangi pengelihatan penghuni kabin ke daerah luar mobil. Dijelaskan bahwa kaca boleh dilapisi bahan berwarna, asal dapat menembus cahaya dengan persentase tidak kurang dari 70 persen.

Khusus untuk kaca depan dan belakang, persentase penembusan cahaya bisa kurang dari 40 persen, tapi hanya berlaku bagi satu pertiga tinggi kaca secara keseluruhan.



(dmr/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK