Alasan Sedan Kecil City dan Vios Tak Laku di Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 01 Des 2022 14:00 WIB
Penjualan sedan dari tahun ke tahun selalu kecil, walau begitu mobil ini terus-terusan ditawarkan dan bahkan ada pemain baru.
Penjualan sedan dari tahun ke tahun selalu kecil, walau begitu mobil ini terus-terusan ditawarkan dan bahkan ada pemain baru. (Toyota Astra Motor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasar sedan kecil di Indonesia yaitu Honda City dan Toyota Vios dkk, terpantau minim peminat. Penjualannya hanya 1.000-an unit per tahun, jauh di bawah segmen mobil lain yang harganya serupa.

Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM), pasar sedan termurah di dalam negeri itu cuma mewakili 0,2 persen dari total penjualan mobil baru pada Januari-Oktober 2022.

Berdasarkan data Gaikindo pada periode yang sama, total penjualan mobil baru mencapai 851.413 unit. Ini berarti sedan kecil kira-kira laku 1.700-an unit atau 170 unit per bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasar mini sedan sangat kecil di Indonesia," kata Billy saat dihubungi, Rabu (30/11).

Salah satu kendala pada sedan kecil di Indonesia, yaitu harga jualnya tinggi. Walau statusnya sedan termurah tapi banderolnya sekitar Rp300 jutaan yang bisa menyisihkan banyak orang untuk membelinya.

Billy bilang ketimbang mengeluarkan uang Rp300 jutaan buat membeli sedan kecil, masyarakat lebih melirik mobil jenis lain. Billy menerangkan pasar yang kini berkembang mobil berkarakter SUV.

"Segmen yang sedang berkembang sekarang ini adalah segmen yang memiliki ground clearance tinggi dan dapat menampung penumpang banyak seperti SUV," kata dia.

Billy menambahkan sedan akhirnya dikesampingkan karena mobil itu dinilai belum sesuai melahap medan jalan di Indonesia.

"Karena cocok dengan infrastruktur jalan di Indonesia dan sesuai dengan karakter konsumen yang komunal bukan individual. Di mana senang pergi bersama teman dan keluarga. Jadi butuh kendaraan yang tangguh dan nyaman," kata Billy.

Berdasarkan data tahunan Gaikindo, pasar sedan secara keseluruhan memang mengalami degradasi, naik turun dan tak pernah lebih dari 1 persen.

Pada 2019 tercatat 6.412 unit sedan terjual atau 0,6 persen dari seluruh penjualan mobil semua model.

Lalu pada 2020 catatannya 4.856 unit dan 0,9 persen, pada 2021 sebanyak 5.647 unit dan 0,6 persen.

Sedangkan pada Januari-Oktober 2022 penjualan 6.500 unit atau 0,8 persen.

Walau terlihat suram, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy optimistis atas pasar sedan murah di Indonesia.

"Secara market sebetulnya cukup stabil ya, ada di rata rata setahun di kurang lebih 1.000 unit," ucap Anton.

Anton menambahkan pasar ini juga dirasa menjanjikan sebab masih ada pemain baru bermunculan untuk terjun dalam segmen tersebut.

"Ke depan kami lihat masih cukup prospektif ya pasar ini, bisa dilihat dengan semakin banyaknya pemain yang masuk di segmen ini," kata Anton.

Pemain sedan kecil baru di Indonesia pada tahun ini adalah Mazda 2 Sedan dan MG 5 GT, masing-masing terjual 231 unit dan 221 unit pada Januari-Oktober 2022.

Sementara pemain lama di periode sama, yaitu Honda City 595 unit dan Toyota Vios 153 unit.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER