Gaikindo Soal Mobil Terbang IKN: Kami Urus Mobil di Darat Saja
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi usaha uji coba mobil terbang di Ibu Kota Nusantara pada 2024. Asosiasi produsen mobil di dalam negeri ini mengatakan fokus mengurus kendaraan di darat saja.
"Gaikindo saat ini hanya mengurus mobil-mobil di darat saja," kata Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo, disitat dari Antara, Kamis (1/12).
Menurut Jongkie teknologi mobil terbang masih baru di Indonesia jadi banyak aspek dan pertimbangan yang harus diperhatikan. Kata dia perlu berbagai pertimbangan sebelum mobil terbang bisa mengudara di langit Tanah Air.
"Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya," ucap Jongkie.
Uji coba mobil terbang di IKN pada 2024 diungkap oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Mohammed Ali Berawi.
Realisasi itu setelah OIKN menandatangani nota kesepahaman (Mou) dengan Hyundai Motor Group untuk bekerja sama membangun ekosistem Advanced Air Mobility (AAM).
"Jadi nanti juga test, ujinya di IKN, rencananya di 2024," ungkap Ali.
Ali menjelaskan mobil terbang mirip drone yang bisa diisi penumpang atau barang. Kelebihan utama kendaraan ini bisa menjangkau daerah yang sulit ditempuh melalui jalur darat dan perbukitan.
Dia mengakui teknologi ini belum diproduksi massal dan butuh berbagai pengembangan. Menurut Ali sudah ada join studi dan penelitian dan diharapkan Indonesia menjadi salah satu pusat pengembangannya.
OIKN tengah mengembangkan teknologi baru untuk IKN, termasuk mobil terbang, yang diharapkan bisa diaplikasikan pada 2035.
"Jadi membangun kota ini bukan untuk 2024, saya membangun kota untuk 2045, jadi teknologinya untuk itu. Sekarang kalau ngebayangin mobil terbang agak bingung, tapi 2035 sudah," ujar Ali.
"Kita jadi salah satu pionir pengembang teknologi. Kita melakukan itu, ada lompatan teknologi kita lakukan di IKN, itu pesan yang kita sampaikan," kata dia lagi.
Selain mobil terbang Hyundai, sebenarnya sudah ada pihak yang mengembangkan teknologi semacam ini di Indonesia, yaitu Prestige Image Motorcars menggunakan produk China, EHang 216.
EHang 216 telah melalui serangkaian uji coba termasuk digunakan Polri untuk memantau situasi bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada Desember 2021.
(fea)