Subsidi Mobil Listrik di Bawah Rp800 Juta, 4 Mobil Kandidat Penerima

CNN Indonesia
Kamis, 29 Des 2022 12:50 WIB
DFSK Mini EV akan diproduksi di Indonesia tahun depan. (DFSK Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah masih menggodok harga mobil listrik yang akan mendapat subsidi.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan ada wacana subsidi mobil listrik akan diberikan kepada mobil dengan harga di bawah Rp800 juta.

"Nanti kita hitung berapa harga mobil listik yang akan kena insentif. Bisa saja kita tentukan mobil listrik yang di bawah Rp800 juta. Ini bisa saja, belum final," kata Agus di Jakarta.

Sebelumnya, Agus juga sempat menyatakan bahwa subsidi sebesar Rp80 juta hanya akan diberikan kepada mobil listrik yang memiliki pabrik di Indonesia atau diproduksi di Indonesia.

Jika merujuk berdasarkan pernyataan Agus, terdapat empat model mobil listrik yang bisa mendapat insentif. Mereka di antaranya Hyundai Ioniq 5, Wuling Air EV, DFSK Gelora E, dan Mini EV.

Berkut rincian mobil listrik rakitan lokal calon penerima subsidi:

Wuling Air EV

Mobil listrik murni pabrikan asal China ini pertama diluncurkan pertengahan 2022. Sejak itu, Wuling Air EV laris manis di pasaran.

Terdapat dua varian Air EV yang dijual dan dirakit di Indonesia, standar range dengan jarak tempuh 200 km yang dilego Rp250 juta dan long range dengan jarak tempuh 300 km yang dihargai Rp300 juta.

Air EV standar range dibekali baterai Litium Ferro-Phosphate; IP67 rating dengan kapasitas baterai 17,3 kWh/115 V. Butuh waktu 8,5 jam untuk mengisi daya hingga penuh.

Sementara, Air EV long range dibekali baterai yang sama, namun dengan kapasitas lebih besar, yakni 26,7 kWh/115 V. Untuk mengisi penuh baterai hanya butuh waktu 4 jam dengan 6,6 kW AC.

Hyundai Ioniq 5

Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia. Terdapat empat varian Hyundai Ioniq yang dipasarkan di Tanah Air, yakni Ioniq 5 prime standard range (dibanderol Rp748 juta), Ioniq 5 prime long range (Rp789 juta), Ioniq 5 signature standard range (Rp809 juta), dan Ioniq 5 signature long range (Rp859 juta).

Dari segi performa, varian prime standard dan signature standard Ioniq 5 dapat melaju dari 0 - 100 km per jam dalam kurun waktu 8,5 detik. Sedangkan, tipe prime long range dan signature long range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0 - 100 km per jam hanya 7,4 detik.

Kemudian soal jarak tempuh varian prime standard dan signature standard dapat dikendarai sejauh 384 km bila baterai mobil terisi penuh. Lalu varian prime long range jarak tempuhnya 481 km dan tipe signature long range 451 km.

DFSK Gelora E

PT Sokonindo Automobile (DFSK) memastikan akan merakit lokal mobil listrik Gelora E di pabriknya yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten mulai 2023.

Perakitan lokal atau Incompletely Knock Down (IKD) Gelora E akan berimbas pada harga jualnya di Indonesia.

CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus mengatakan DFSK Gelora E rakitan lokal akan turun harga hingga ratusan juta rupiah, diprediksi antara Rp100 hingga Rp150 jutaan.

Mengutip situs resmi DFSK, Gelora E yang saat ini masih disuplai secara impor utuh alias completely built up (CBU) dijual dengan harga mulai Rp484 juta.

Mini EV

Seliain Gelora E, DFSK juga berencana merakit mobil listrik Mini EV pada semester kedua (Juni-Desember) 2023.

DFSK mengklaim bahwa Mini EV sama seperti Wuling Air EV. Untuk harganya, mobil bertenaga baterai ini kemungkinan bakal dijual dengan harga di bawah Rp220 juta.



(dmr/mik)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Jajal Parkir Otomatis Xpeng X9

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK