Wuling Motors membuka peluang meluncurkan mobil listrik berbasis listrik (battery electric vehicle/BEV) lainnya ke Indonesia. Hal ini menyusul Wuling Air EV yang mampu merajai penjualan mobil listrik sepanjang 2022.
Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors mengatakan pihaknya saat ini memang masih fokus pada penjualan Wuling Air EV di Indonesia. Namun, bukan tidak mungkin ke depan mereka akan membawa model mobil listrik lain.
"Untuk (mobil) listrik kami fokusnya masih Air EV, tapi kita lihat tahun depan seperti apa," ujar Dian saat ditemui di sela-sela peluncuran Formo Max di PIK, Jakarta, Selasa (17/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk data wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total mobil listrik yang terjual sepanjang tahun lalu mencapai 10.327 unit.
Dari jumlah tersebut, Air EV menyumbang 8.053 unit atau menguasai pangsa pasar hingga 78 persen.
Dian mengatakan Wuling merupakan salah satu pabrikan yang memproduksi mobil listrik terbanyak di negara asalnya, China. Oleh karena itu, menurutnya tak menutup kemungkinan produk-produk mobil listrik itu akan dibawa ke Indonesia.
"Kita termasuk salah satu EV terbanyak di China. Jadi, apa memungkinkan bawa produk-produk lain ke Indonesia, kita pasti melihat kondisi," jelas Dian.
Hingga saat ini Air EV merupakan mobil listrik paling murah di Indonesia. Air EV dibangun menggunakan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Platform ini dikabarkan memperkuat mobil listrik Wuling lain yang berpotensi masuk pasar otomotif Indonesia.
"Kalau segala kemungkinan itu pasti ada, karena kita sudah ada platformnya, tapi kapan itu akan dibawa dan yang mana, itu kita studi lagi," tutup Dian.