Dishub Kerek Jumlah Transportasi Umum Dukung Jalan Berbayar ERP

CNN Indonesia
Jumat, 20 Jan 2023 08:01 WIB
Ilustrasi. Moda transportasi di DKI Jakarta akan ditambah mendukung penerapan jalan berbayar ERP. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan peningkatan kapasitas angkutan umum di Ibu Kota maupun daerah penyangga dapat mendukung rencana kebijakan jalan berbayar elektronik (electronic road pricing/ERP).

"Dari sisi kapasitas dan kualitasnya, ini tentu terus ditingkatkan oleh pemerintah baik itu di dalam Jakarta maupun di wilayah Jabodetabek," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, dikutip dari Antara, Jumat (20/1).

Saat ini ada tiga moda transportasi umum di bawah naungan Dishub Jakarta, yakni Transjakarta, MRT, dan LRT. Merujuk data Dishub, kapasitas TransJakarta saat ini mencapai sekitar 1,2 juta penumpang per hari dengan kekuatan armada 4.700 unit.

Dishub memproyeksikan kapasitas TransJakarta akan ditingkatkan pada 2024 mencapai 1,5 juta penumpang dengan armada 6.960 unit melalui penambahan koridor dari 13 menjadi 15 koridor BRT (dengan halte) yakni Senen-JIS dan PuloGebang -JIS.

Kemudian, MRT Jakarta saat ini kapasitasnya mencapai 173 ribu penumpang per hari dan ditingkatkan pada 2024 menjadi 260 ribu pada 2024 yang juga akan didukung penyelesaian MRT Fase 2A.

Selanjutnya LRT Jakarta kapasitas saat ini mencapai 18 ribu penumpang per hari yang diintegrasikan dengan TransJakarta sehingga ditargetkan kapasitas naik menjadi 145 ribu penumpang per hari.

Selain itu, ada LRT Jabodebek dengan kapasitas penumpang mencapai 730 ribu per hari yang melalui 18 stasiun.

Dengan rencana penerapan ERP di 25 ruas jalan Jakarta, harapannya masyarakat dapat beralih ke transportasi massal. Oleh sebab itu pihaknya memastikan kapasitas dan kualitas angkutan umum terus diperbaiki, mulai dari sisi daya tampung hingga ketepatan waktu.

"Dengan menggunakan angkutan umum yang ada, saat ini kami bisa menjamin 30 menit atau satu jam kemudian bisa sampai," katanya.

Menurutnya transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, LRT Jakarta dan Kereta Rel Listrik (KRL) terdapat sterilisasi koridor sehingga memuluskan jalur transportasi umum.

Selain itu, pemerintah pusat berencana siap mengoperasikan LRT Jabodebek pada Juli 2023. Rute yang dilalui LRT Jabodebek itu sebagian di antaranya rencananya berada pada jalur yang akan diterapkan ERP.

"Rencana pada tahun ini akan dioperasionalkan LRT Jabodebek mulai dari Cibubur menuju Dukuh Atas, begitu pula dari kawasan Bekasi Timur ke Dukuh atas," katanya.

Kebijakan ERP rencananya akan dilaksanakan di 25 ruas jalan Jakarta setiap hari mulai pukul 05.00 WIB-22.00 WIB. Tarif ERP diusulkan mulai Rp5 ribu sampai Rp19 ribu.

Namun demikian, kebijakan ini berpotensi tak diterapkan dalam waktu dekat. Selain menunggu regulasinya disahkan, masih ada sejumlah tahapan lain yang harus dilaksanakan.



(dmr/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK