Nissan Livina masih menggunakan wajah lama hingga memasuki 2023. Kembaran Mitsubishi Xpander ini sudah melakukan penyegaran dengan desain muka dan buritan yang lebih sporty dan menarik, namun minim ubahan dalam 3 tahun terakhir.
Tan Kim Piauw, Sales & Marketing Director Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) menjelaskan alasan mengapa Livina belum berubah wajah.
"Livina sampai hari ini masih dijual. Tapi terus terang (untuk rencana facelift) kita masih bicarakan," kata Tan di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Livina terakhir kali meluncur pada 2019 dengan mencomot platform Xpander. Namun, bedanya Xpander mengusung wajah dynamic shield yang lebih agresif sporty, sedangkan Livina lebih kalem dengan wajah V-Motion.
Namun, sejak terlahir kembali pada 2019 sampai saat ini, Livina tidak pernah berganti wajah lagi. Beda dengan Xpander yang mendapat facelift pada November 2021.
Tan mengatakan prinsipal Nissan dari Jepang akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat. Kedatangan mereka akan membicarakan bisnis dan kemungkinan juga membahas masalah ini.
"Nanti bulan ini kita ada rapat dengan mereka (prinsipal Nissan). Mereka datang ke Indonesia membicarakan pengembangan bisnis, dan saya yakin salah satu juga dibicarakan mengenai Livina ini," ujarnya dikutip dari detik.
Di sisi lain, penjualan Livina tahun 2022 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Berdasarkan data wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Nissan Livina hanya mampu terjual 1.097 unit.
Jumlah penjualan Livina itu terus turun dari tahun ke tahun. Tercatat 2020 Livina mampu menjual 9.082 unit, kemudian turun 2.015 unit pada 2021.
Nissan Livina saat ini termurah dijual Rp272,5 juta, sedangkan yang termahal Rp308,5 juta. Fitur yang ditawarkan juga masih sama seperti pertama kali dijual tiga tahun lalu.