3 Cara Memilih Ukuran Helm yang Pas di Kepala

Para pengendara bermotor perlu mengetahui cara memilih ukuran helm yang pas sehingga tidak terlalu kekecilan atau kebesaran saat dipakai.

Helm adalah alat pelindung yang dipakai di kepala selama berkendara. Fungsi helm ini untuk meredam guncangan dan meminimalkan risiko cedera apabila terjadi kecelakaan sekaligus menghalau polusi udara.

Lihat Juga : TIPS OTOMOTIF Cara Deteksi Helm Palsu, Enggak Ribet Cuma Pakai Jari

Selain untuk pengendara sepeda motor, sebenarnya ada banyak jenis helm yang diciptakan untuk berbagai keperluan. Tujuannya tak lain untuk melindungi area kepala hingga wajah.

Misalnya, jenis helm khusus pertempuran militer, helm olahraga, hingga helm keselamatan bekerja untuk aktivitas berisiko tinggi.

Material helm umumnya dirancang khusus menggunakan bahan keras seperti metal, kevral, serat resin, atau plastik agar kokoh saat terkena guncangan atau benturan.

Cara Memilih Ukuran Helm

Meski pemakaian helm sangat penting, masih ada saja pengendara abai yang tidak peduli dengan kualitas dan ukuran helm yang dipakai.

Dilansir dari laman Motor Sport, di bawah ini cara memilih ukuran helm untuk kepala dewasa supaya berkendara semakin aman.

1. Ukur dengan tali

Cara pertama untuk mengetahui ukuran helm yaitu melakukan pengukuran lingkar kepala dengan tali ukur dan mencatatnya.

Ambil tali dan ukur bagian kepala di atas telinga atau sekitar alis supaya mendapat hasil akurat. Anda bisa meminta bantuan orang sekitar untuk mengukurnya.

2. Cek langsung ukuran helm saat membeli

Alternatif lain yaitu bisa cek ukuran helm saat membeli langsung ke toko. Pilih dan pakai salah satu helm yang sekiranya sesuai kepala Anda.

Apabila saat menoleh ke kanan dan kiri, atau atas dan bawah helm tersebut ikut bergerak, maka artinya helm terlalu kebesaran.

Begitu juga saat helm yang dipakai terasa sesak, bahkan sampai membuat Anda pusing walau baru sebentar dipakai. Ini tandanya helm itu kekecilan.

Helm dengan ukuran pas akan terasa nyaman dipakai serta tidak mudah bergeser meski Anda banyak bergerak. Sebab jika kebesaran, helm jadi tidak bisa melindungi kepala dengan baik.

3. Cek sesuai ukuran helm dan lingkar kepala

Apabila terpaksa membelinya secara online, Anda bisa mengacu pada ukuran helm yang disesuaikan dengan lingkar kepala. Berikut daftar ukuran helm yang bisa jadi patokan:

• Xtra small (XS) : 53-54 cm
• Small (S) : 55-56 cm
• Medium (M) : 57-58 cm
• Large (L) : 59-60 cm
• Xtra large (XL) : 61-62 cm
• 2 Xtra large (2XL) : 63-64 cm
• 3 Xtra large (3XL) : 65-66 cm
• 4 Xtra large (4XL) : 67-68 cm
• 5 Xtra large (5XL) : 69-70 cm

Lihat Juga : Cara Bikin Kaca Helm Jadi Antiair Saat Musim Hujan

Jenis Helm Sepeda Motor

Selain ukuran, jenis helm juga perlu dipertimbangkan sebelum membeli agar sesuai dengan kebutuhan Anda.

Setidaknya terdapat lima jenis helm untuk sepeda motor. Berikut jenis-jenis helm paling umum yang sering dipakai pengendara.

1. Helm motor off-road (Cross helmet)

Untuk pengendara yang suka mengendarai motor trail atau cross disarankan memilih jenis cross helmet. Bentuk helm ini didesain melindungi sampai dagu.

Selain itu, material helmnya cenderung lebih keras lantaran menyesuaikan area jalanan yang digunakan seperti tanah licin hingga bebatuan tajam yang memungkinkan terjatuh dengan keras saat berkendara.

2. Helm cetok (Shorty helmet)

Helm cetok direkomendasikan untuk pengendara skuter atau naked bike klasik. Desainnya tidak melindungi kepala secara maksimal karena bentuknya seperti tempurung.

Oleh karena itu, jenis helm ini kurang cocok bagi pengendara sepeda motor sport bike, sport touring, atau motor matic yang biasa dipakai kebanyakan orang.

3. Helm half face

Pengendara motor matic sebaiknya pilih jenis helm half face karena sudah dilengkapi kaca penutup wajah hingga ke bagian mulut.

Jenis helm ini paling banyak digunakan pengendara sepeda motor sehari-hari. Pastikan Anda memilih yang kualitas terbaik berstandar nasional.

4. Helm open face

Sesuai namanya, helm open face tidak memiliki kaca pelindung wajah, melainkan terbuka atau hanya menutup sampai area mata seperti dilengkapi kacamata.

Pengendara motor klasik cukup sering memakai helm jenis ini karena corak dan warna yang lebih playful. Tak jarang, helm jenis ini juga tersedia dengan tambahan aksesori.

5. Helm full face

Apabila Anda sering mengendarai motor sport, disarankan memilih helm full face. Jenis helmnya dinilai paling aman karena menutup seluruh wajah hingga dagu dan dilengkapi dengan kaca penutup di area mata.

Helm ini juga sangat cocok digunakan untuk berkendara jarak jauh maupun untuk balapan.

Itulah cara memilih ukuran helm yang pas untuk kepala Anda sekaligus jenis-jenisnya yang bisa disesuaikan dengan kegunaan.