
Pemerintah Diimbau Bikin Jalan Tol buat Sepeda Motor

Pemerintah perlu memikirkan membuka akses jalan tol untuk semua sepeda motor, tidak cuma moge, kata Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Jalan tol yang ideal untuk motor menurut dia yakni punya jalur khusus, terpisah dari kendaraan lain.
"Ya perlu dipikirkan, pemerintah perlu memikirkan ini. Kalau saya ini bukan masalah moge (mau masuk tol). Tapi teman-teman karyawan muda yang belum mampu beli mobil punya hak sama menikmati kue pembangunan di jalan yang bebas hambatan," kata Bamsoet di Jakarta, Kamis (2/1).
Tokoh yang akrab dengan dunia otomotif dalam negeri itu juga mengatakan pemerintah hingga pengelola jalan tol mulai memikirkan infrastruktur untuk motor. Menurut dia hal itu tak merugikan, justru menguntungkan karena menambah pemasukan negara sebab motor adalah jenis kendaraan terbanyak di Indonesia.
"Kalau jalan memungkinkan seperti di Bali ada pemisah jalan, itu sangat ideal karena memang seharusnya tidak boleh ada diskriminatif. Karena kendaraan roda dua juga punya hak. Jadi intinya kalau jalan tol memungkinkan dibangun seperti di Bali ada pemisah jalan khusus buat motor mungkin dua atau tiga meter khusus kendaraan roda itu ideal. Tapi kalau tidak, yang ada riskan," katanya.
"Maka imbauan saya kepada pemerintah dan pengelola jalan tol mulailah dipikirkan membangun jalan tersendiri bagi kendaraan roda dua. Karena mereka juga punya hak, mereka membayar pajak," kata Bamsoet yang merupakan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol Pasal 38, jalan tol cuma buat kendaraan roda empat atau lebih.
Walau demikian ada pengecualian usai pemerintah merevisi aturan tersebut melalui PP Nomor 44 Tahun 2009 yang menambahkan satu ayat pada Pasal 38. Aturan ini menetapkan motor bisa melintasi jalan tol tetapi yang punya ruas jalan khusus bagi motor.
Saat ini hanya ada satu jalan tol yang bisa dilintasi motor, yakni di Bali.
Permintaan motor masuk tol merebak lagi usai Motor Besar Club Indonesia (MBCI) kembali bersuara tahun ini. Upaya moge masuk tol merupakan agenda klub ini yang sudah berjalan saban tahun.
Berbagai alasan mendasari permintaan moge masuk tol, salah satunya tak ingin bersinggungan dengan pengguna kendaraan lain di jalan biasa.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni yang baru saja ditunjuk menjadi Ketua Umum Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) mengatakan tak setuju usulan moge masuk tol.
"Saya belum setuju untuk saat ini, karena perlu kajian yang sangat mendalam dan harus melalui proses yang cukup panjang," kata Sahroni.
(fea/fea)[Gambas:Video CNN]