
Catatan Kontroversi Mobil Esemka Selama Belasan Tahun

Nama Esemka kembali muncul usai dikabarkan akan tampil di pameran otomotif IIMS 2023 berlangsung mulai 16-26 Februari di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Kabar kemunculan Esemka membuat kaget sejumlah pihak, sebab jenama Esemka seakan musnah ditelan bumi. Rencana kemunculan Esemka termasuk memunculkan mobil listriknya di IIMS menarik reaksi pro dan kontra dari sejumlah masyarakat.
Sabar Budhi, juru bicara PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka/SMK) yang dihubungi beberapa waktu lalu menekankan akan buka-bukaan di IIMS yang akan digelar pekan depan.
"Kami akan jawab saat pameran, saya kumpulkan pertanyaannya," ucap Sabar.
Sembari menunggu pernyataan resmi dari Esemka, CNNIndonesia akan menjabarkan kontroversi Esemka selama bertahun-tahun.
Lihat Juga : |
Program vokasi SMK
Esemka pernah kali terendus melalui program vokasi sekolah melibatkan 4 SMK di Jawa Tengah dan 1 SMK di Jawa Timur sebagai perintisnya, yakni SMKN 2 Surakarta, SMKN 5 Surakarta, SMK Warga Surakarta, SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Magelang, dan SMKN 1 Singosari Malang.
Program ini di bawah kendali Direktorat Pembinaan SMK bidang otomotif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Pada 2008, Esemka mulai mengembangkan purwarupa SUV Rajawali dan pada 2010 mulai didirikan PT SMK. Kemudian muncul Rajawali R2 dan Esemka Bima.
Peluncuran Esemka dilakukan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Walikota Solo pada 2012. Esemka Rajawali pun digunakan sebagai kendaraan dinas Jokowi.
Lihat Juga : |
Tak lulus uji emisi
Kementerian Perhubungan menyatakan Esemka Rajawali 2 tidak lulus dalam uji emisi yang dilaksanakan Senin 27 Februari 2012. Esemka harus memperbaiki unitnya dan diminta pengujian ulang. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan AJ.402/17/6/DJPD/2012 dari Dirjen Perhubungan Darat.
Setelah 2 kali dinyatakan gagal, Esemka akhirnya dinyatakan lulus uji emisi oleh Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) BPPT Serpong pada Agustus 2012. Ini setelah memperbaiki mesin dan program "diet" sehingga bobot dari 2,4 ton menjadi 1,2-1,4 ton.
Pesanan membeludak
Jokowi mengklaim produsen mobil Esemka telah menerima lebih dari enam ribu pesanan. Padahal, perusahaan baru bisa memproduksi terbatas 300-400 unit. Pejabat negara seperti mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menjadi salah satu konsumennya.