Tesla Recall 362 Ribu Unit di AS karena Masalah Perangkat Lunak

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2023 13:30 WIB
Tesla yang ditarik di antaranya Model S 2016-2023, Model X, Model 3 2017-2023 dan Model Y 2020-2023.
Tesla menarik sejumlah model di Amerika Serikat karena ada kerusakan perangkat lunak. (Antara/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tesla mengumumkan recall atau menarik kembali lebih dari 362 ribu unit di Amerika Serikat untuk memperbarui software Beta Full Self-Driving (FSD).

Mobil yang ditarik di antaranya Model S 2016-2023, Model X, Model 3 2017-2023 dan Model Y 2020-2023. Mobil-mobil ini sebelumnya telah dilengkapi FSD versi Beta.

Hal ini dilakukan setelah otoritas di AS menyatakan sistem bantuan pengemudi Tesla tidak memenuhi aturan perundang-undangan keselamatan lalu lintas dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) menyatakan software yang ditanam Tesla pada mobil listriknya memungkinkan kendaraan melaju "melebihi batas kecepatan atau berjalan melalui persimpangan dengan cara yang melanggar hukum atau tidak dapat diprediksi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan."

Tesla menyatakan sampai saat ini belum mengetahui apakah ada kasus yang berakibat cedera atau kematian terkait penarikan ratusan ribu mobil mereka.Namun langkah menarik kembali dianggap perlu untuk menghindari kecelakaan fatal.

Di satu sisi, NHTSA yang meminta Tesla untuk menarik kembali kendaraan mengklaim "ada ketidaksesuaian dengan analisis NHTSA. Kendati demikian Tesla tetap akan mengikuti ketentuan dari pihak regulator.

Sejak 2021, NHTSA menyelidiki 830 ribu mobil Tesla dengan sistem bantuan autopilot. Penyelidikan ini dilatarbelakangi sejumlah kasus tabrakan mobil Tesla dengan kendaraan lain.

NHTSA mengatakan, meski Tesla sudah menarik kembali ratusan ribu unit mobil mereka, tapi "penyelidikannya terkait autopilot Tesla dan sistem kendaraan tetap terbuka dan aktif," demikian mengutip Reuters, Jumat (17/2).

[Gambas:Video CNN]



(dmr/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER