Tesla akhirnya memenuhi janji mengirimkan unit truk listrik Semi ke konsumen pada Jumat (2/12), lima tahun setelah prototipenya diperkenalkan ke publik.
Prototipe Semi muncul pada 2017, saat itu CEO Tesla Elon Musk menyampaikan produksinya bakal dimulai pada 2019. Telat penuhi janji sepertinya sudah biasa pada Tesla, walau begitu perusahaan ini pada akhirnya selalu memenuhinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsumen pertama Tesla Semi adalah produsen minuman yang sudah lama memesannya, PepsiCo. Tak ada penjelasan berapa banyak unit Semi yang diserahkan Tesla.
Saat seremoni penyerahan unit, Tesla Semi terpantau tak mendapatkan perubahan besar ketimbang model prototipe. Walau begitu truk listrik diprediksi bakal merevolusi industri truk lantaran menawarkan nol emisi, tenaga besar dan pengurangan biaya operasional.
Menurut Electrek, truk di Amerika Serikat hanya 1 persen dari total kendaraan di sana. Meski begitu emisi yang dihasilkan mewakili 20 persen.
Tesla Semi yang sanggup mengangkut peti kemas ini punya fitur 'nyeleneh' ketimbang truk biasa, misalnya sopir duduk di tengah kabin, beda dari biasanya di sisi kanan atau kiri.
Tesla menjelaskan model ini sudah diberi peningkatan performa sehingga bisa berakselerasi lebih cepat, bahkan saat sedang mengangkut barang maksimum. Dalam video presentasi terlihat Semi yang sedang mengangkut barang berakselerasi di tanjakan menyalip truk konvensional.
![]() |
Transmisi satu percepatan Semi mempermudah pengendalian ketimbang truk konvensional. Tesla menyatakan Semi bisa menempuh jarak 500 miles (sekitar 804 km) menggunakan baterai yang terisi penuh.
Sistem geraknya mengandalkan tiga motor elektrik, satu unit digunakan setiap waktu sedangkan dua lainnya bekerja saat akselerasi atau menarik sesuatu. Semi disebut bisa menarik beban hingga 82.000 pound atau sekitar 37.000 kg,
Tesla mengungkap Semi bisa dicas menggunakan perangkat ultra-fast, tetapi tak dijelaskan berapa lama waktu pengecasan.
Tesla menyebut Semi bisa mendapatkan kurang dari 2 kWh per mile yang berarti penggunanya dapat menghemat hingga US$70 ribu per tahun tergantung pemakaian listrik.
(fea)