Rival Esemka Bima EV, DFSK Gelora E Bisa Dicicil Rp6 Jutaan per Bulan

DFSK Gelora E produksi lokal kini dibanderol mulai Rp350 juta. Harga tersebut turun Rp134 juta dari unit impor CBU. Sebelumnya, DFSK menjual Gelora E yang diimpor CBU dari China seharga mulai Rp484 juta.

Harga terbaru Gelora E sekarang Rp350 juta untuk varian blind van dan Rp399 juta untuk minibus. Mobil ini diproduksi di pabrik DFSK di Cikande, Serang, Banten.

Mobil ini turut dipamerkan DFSK dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Kehadirannya pun turut menyita perhatian pengunjung IIMS kali ini.

Bagi Anda yang berminat meminang mobil listrik ini, terdapat lima skema pembayaran. DFSK Gelora E minibus misalnya, dapat dibeli secara kredit dengan uang muka Rp145.339.000 serta angsuran 11 kali, maka cicilannya Rp25.639.000 per bulan.

Jika ingin lebih ringan, Anda bisa menggunakan skema DP Rp126.535.000 dan tenor 59 kali. Dengan skema ini Anda hanya perlu membayar cicilan per bulan Rp6.835.000.

Sementara, untuk Gelora E Blind Van dapat dibeli dengan skema DP Rp105.000.000 serta tenor angsuran 12 kali. Melalui skema tersebut, angsuran per bulannya Rp23.287.000. Namun, jika memilih untuk mengangsur sebanyak 48 kali, maka cicilan bisa jadi lebih murah, yakni Rp8.005.000 per bulannya.

Gelora E dibekali motor listrik 30 kWh yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 60 kWh dan torsi 80 Nm. Baterai yang digunakan lithium iron phosphate 42 kWh yang diklaim mampu dipakai sampai 300 km.

Pengecasan butuh waktu delapan jam menggunakan cas standar, bila memakai cas cepat 2,5 jam untuk pengisian 0 sampai 100 persen.

Selama lebih dari dua tahun Gelora E tak punya pesaing, tapi kini telah datang pemain baru di segmen kendaraan niaga listrik, yakni Esemka Bima EV.

Sama seperti strategi awal DFSK, Bima EV merupakan produk impor CBU yang diambil dari China. Banderolnya Rp540 juta untuk varian passenger van dan Rp530 juta buat cargo van.