Penjual Jeep Komentari Mario Pakai Wrangler Rubicon ke Lokasi Korban
DAS Indonesia Motor, importir Jeep di Indonesia ikut menanggapi Wrangler Rubicon yang ramai dibicarakan publik terkait tersangka kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo. Rubicon itu jadi saksi bisu penganiayaan Mario, anak pejabat pajak, terhadap David, anak pengurus GP Ansor beberapa waktu lalu.
Wrangler Rubicon merupakan salah satu model andalan perusahaan. Jenis kendaraan ini juga memiliki citra mainan orang-orang kaya dan simbol kemapanan.
Di media sosialnya, Mario juga kerap memamerkan mobil pabrikan Amerika Serikat ini termasuk moge dan mobil mewah lainnya.
Dhany Yahya, Chief Operating Officer DAS Indonesia Motor, mengatakan pemakaian Rubicon oleh Mario kebetulan belaka.
"Merupakan suatu kebetulan saja bahwa pelaku memiliki kendaraan Jeep Wrangler Rubicon. Dan kendaraan tersebut tak terbukti digunakan untuk tindak pelanggaran hukum, kalaupun memang iya itu hanya suatu kebetulan," kata Dhani saat dihubungi, Jumat (24/2).
Menurut Dhani peristiwa penganiayaan itu dilakukan individu tak mewakili institusi atau merek tertentu.
"Saya rasa hanya dampak pemberitaan saja, dan masyarakat sudah paham kalau secara positioning Jeep Rubicon memang kendaraan SUV Premium dengan harga yang sudah sesuai," ujarnya.
"Mengingat secara fungsinya memang kendaraan ini memiliki teknologi yang tinggi untuk keperluan penggunaan offroad atau adventure," imbuh Dhani.
DAS Indonesia Motor merupakan distributor tunggal Jeep di Indonesia mulai 1 Juni 2020. Saat ini pihaknya menjual Jeep Wrangler Rubicon JL dua pintu dengan harga sekitar Rp1,7 miliar off the road.
Sementara, Rubicon dua pintu yang dikendarai Mario merupakan produksi 2013 dengan mesin V6 3.600 cc transmisi otomatis. Nilai mobil tersebut kini sekitar Rp318 juta.
Distributor Jeep di RI sempat gonta-ganti selama lima tahun terakhir.
DAS Indonesia Motor menggantikan distributor sebelumnya, Hascar International Motor yang cuma bekerja selama dua tahun. Hascar mengambil alih Jeep dari Garasindo pada 2018.