Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap elektrifikasi kendaraan di Indonesia juga meliputi kendaraan komersial bertenaga listrik untuk industri pertambangan.
Menurut Airlangga beberapa alat berat atau heavy duty truck bertenaga listrik sebetulnya sudah diuji coba di beberapa tambang. Namun, saat itu performanya belum optimal.
"Tentunya masih mengalami kendala, terutama dari durasi daripada baterai bila dibandingkan dengan solar. ini jadi tantangan industri otomotif agar industri pertambangan bisa dielektrifikasi," kata Airlangga saat membuka Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (10/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran truk listrik di Indonesia sebetulnya bukan barang baru. Sebelumnya, Mitsubishi Fuso Truck and Bus sempat memamerkan truk listrik Fuso eCanter pada acara Gaikindo Indonesia International Commercial Vehcile Expo (Giicomvec) 2020.
Kendati begitu, Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengatakan pihaknya masih menguji pengoperasian truk listrik eCanter di Indonesia sebelum dijual ke pasar. Perusahaan sudah melakukan uji coba jalan sejauh 7.000 km untuk eCanter. Pengujian masih berlanjut hingga saat ini.
Sementara itu, Mercedes-Benz Truck Daimler AG mengatakan Indonesia sebetulnya pasar besar dan menawarkan potensi bagi penjualan truk terutama di sektor pertambangan. Daimler bakal memperkenalkan truk berteknologi ramah lingkungan bila infrastruktur di Indonesia telah siap.
Lihat Juga :Laporan dari Jerman Truk Listrik Sudah Canggih, Kenapa Butuh Versi Fuel Cell? |
"Saya pikir Indonesia adalah pasar besar. Saya tahu Indonesia sedang menjalani masa sulit pada tahun lalu. Saya rasa truk Mercedes-Benz punya potensi bagus di sektor pertambangan, jadi itu menjadi bagian penting," kataKarin Rådström, CEO Mercedes-Benz Truck Daimler AG beberapa waktu lalu.
Mercedes-Benz Truck telah memproduksi beberapa model truk listrik, termasuk eActros sejak tahun lalu. Selain itu mereka juga sudah menjual model fuel cell GenH2 dan truk listrik lebih kecil yakni eEconic.
Di IAA Transportation 2022, mereka juga sudah memperkenalkan prototipe eActros LongHaul yang akan menjadi truk listrik dengan kemampuan jarak tempuh hingga 500 km. eActros LongHaul akan diproduksi dan dijual awal 2024.