SGMW Motors Indonesia (Wuling) mengklaim mobil listrik mereka siap menempuh perjalanan jauh saat mudik Lebaran tahun ini. Hal ini tak lepas dari kemampuan Air EV yang diklaim dapat dikendarai hingga 300 km dengan kondisi baterai terisi penuh.
Jarak itu bisa ditempuh Air EV varian Long Range yang menggunakan baterai kapasitas 26,7 kWh. Sedangkan varian Standard Range yang memakai baterai 17,3 kWh diklaim bisa menempuh jarak 200 km.
"Karena Air EV ini kapasitas baterainya sudah 300 km ya, dan kita lihat di infrastruktur di beberapa tempat juga sudah mulai banyak dan sebetulnya Air EV ini easy to charge," kata Dian Asmahani, Brand and Marketing Director SGMW Motors Indonesia saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian mengklaim sistem pengisian baterai Air EV cukup praktis sehingga akan mudah dilakukan di tempat-tempat seperti penginapan dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Namun begitu, perlu diingat Air EV tak dilengkapi colokan fast charging. Wuling hanya menyediakan model colokan AC GB/T.
Untuk pengisian baterai di rumah, minimal hanya bisa dicas pada daya lebih dari 2.200 VA. Dengan daya tersebut, baterai mobil listrik akan terisi penuh dari 20 persen sampai 100 persen dengan waktu sekitar 8,5 jam hingga 11 jam.
Namun, jika kekuatan daya listrik lebih besar atau 6.600 VA ke atas, durasi pengecasan bisa lebih singkat, sekitar empat jam.
Oleh karena itu, menurut Dian, konsumen yang berniat mudik menggunakan Air EV juga harus cermat memerhatikan daya baterai mobil mereka.
"Yang jelas jaraknya Air EV sekali cas itu sampai 300 km, di tengah-tengah kalau mau dicas di tempat penginapan atau SPKLU itu kan bisa, disesuaikan aja," jelas Dian.
Selain di penginapan atau SPKLU, Dian memastikan bengkel-bengkel resmi Wuling juga menyediakan tempat pengisian daya.
"Semua bengkel Wuling itu mostly udah ada charging (station) sih, sebagian besar udah ready untuk infrastrukturnya," jelas dia.
Dian juga memastikan saat ini Wuling Air EV berstatus ready stock dan bisa langsung dibawa pulang bagi konsumen yang berminat meminang mobil listrik berbentuk kotak itu.
"Kita ready, seandainya orang mau beli Air EV untuk keperluan bersilaturahmi itu ada sekarang, kemudian untuk after sales kita pasti ready, masalah infrastruktur, karena memang baterai gampang dicas itu tampaknya bukan suatu kekhawatiran," paparnya.
Bisa dibawa sampai mana Wuling Air EV?
Meski pabrikan mengklaim Air EV tipe long range bisa menempuh jarak hingga 300 km dalam kondisi baterai penuh, namun pada kenyataannya mobil listrik harus segera dicas saat dayanya telah tersisa 20 persen.
Artinya, bisa jadi Air EV dapat menempuh jarak hingga 300 km atau sampai baterainya benar-benar habis.
Dengan catatan tersebut kemungkinan Air EV hanya bisa dibawa dari Jakarta sampai Kuningan, Jawa Barat yang jaraknya sekitar 256 km.
(dmr/fea)