Tesla memangkas harga untuk seluruh model mobil listrik mereka di Amerika Serikat. Potongan harga mobil-mobil Tesla ini mencapai US$5 ribu atau sekitar Rp74 juta per unitnya.
Mengutip Nikkei, ini merupakan ketiga kalinya sepanjang tahun 2023 Tesla memberi potongan harga untuk mobil-mobilnya. Kebijakan ini diambil untuk menarik lebih banyak pembeli di tengah kenaikan suku bunga.
Diskon terbesar yakni US$5 ribu per kendaraan untuk Model S dan Model X. Sementara, banderol Model Y dipangkas US$2 ribu (Rp29,8 juta) per unit dan Tesla Model 3 didiskon seribu dollar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjualan Tesla pada kuartal pertama tahun ini sebetulnya tumbuh 36 persen, tapi jauh dari ekspektasi analis. Perusahaan mengatakan mereka mencatat rekor tiga bulanan 422.875 unit di seluruh dunia periode Januari hingga Maret 2023.
Lihat Juga : |
Namun demikian, kenaikan penjualan tersebut jauh dari perkiraan analis sebesar 432 ribu unit pada kuartal tersebut, menurut FactSet.
Analis dari Guidehouse Research e-Mobility Sam Abuelsamid mengatakan pemotongan harga itu menandakan permintaan dari konsumen atas mobil listrik buatan Tesla melambat. Perusahaan, kata dia, perlu menjual lebih banyak kendaraan agar pabrik tetap beroperasi dengan kapasitas penuh untuk melindungi margin keuntungan yang tinggi.
"Overhead pabrik yang kurang dimanfaatkan menghabiskan margin dengan sangat cepat," kata Sam.
Tesla saat ini tercatat memiliki empat pabrik di seluruh dunia, yaitu di Austin, California, Berlin, dan Shanghai.
Analis lain berspekulasi bahwa Tesla memotong harga untuk memanfaatkan margin keuntungan per kendaraan. Langkah tersebut dapat meningkatkan pangsa pasar dan memberi tekanan pada perusahaan-perusahaan rintisan maupun pemain otomotif lama yang saat ini mulai meluncurkan EV.
Pada Jumat lalu, CEO Tesla Elon Musk dalam sebuah cuitan di Twitter mengatakan permintaan Tesla dibatasi oleh keterjangkauan. "Ada banyak permintaan untuk produk kami, tapi jika harganya lebih mahal daripada yang dimiliki orang, permintaan itu tidak relevan," cuit Elon.
Dengan potongan harta, Model S dual-motor saat ini dibanderol US$84.900 (setara Rp1,26 miliar), sedangkan Model S Plaid harganya jadi US$104.990 (Rp1,56 miliar).
Kemudian, Model X dual-motor dipangkas 5 persen menjadi US$94.990 (Rp1,41 miliar), Model X Plaid turun 4,6 persen menjadi US$104.990 (Rp1,56 miliar).
Sementara, Tesla bakal menjual Model Y dual-motor dengan harga di bawah US$50.000 dan memangkas harga model Y Long sebesar 3,7 persen menjadi US$52.990 (Rp789,8 juta) dan Model Y Performance harganya menjadi US$56.990 (Rp849,3 juta).
Selanjutnya, Tesla juga memangkas harga Model 3 sekitar 2,3 persen menjadi US$41.990 (Rp625,7 juta) dan Model 3 Performance dijual menjadi US$52.990 (Rp789,8 juta).
Pemotongan harga oleh Tesla ini kelihatannya meningkatkan permintaan meskipun suku bunga meningkat yang dirancang untuk memperlambat ekonomi dan mengekang inflasi. Sejak Federal Reserve AS menaikkan suku bunga pada Maret tahun lalu, rata-rata pinjaman kendaraan baru melonjak dari 4,5 persen menjadi 7 persen, menurut data Edmunds.
Analis mengamati untuk melihat apakah penurunan harga memotong laba dan margin perusahaan per kendaraan. Tesla mengatakan akan merilis pendapatan kuartal pertama setelah pasar tutup pada 19 April.