TIPS OTOMOTIF

Mobil Overheat Saat Mudik, Apa yang Harus Dilakukan?

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Apr 2023 09:30 WIB
Saat mesin overheat berarti tandanya kendaraan harus istirahat, memaksakan berkendara hanya bakal memperburuk keadaan.
Saat mesin overheat berarti tandanya kendaraan harus istirahat, memaksakan berkendara hanya bakal memperburuk keadaan. (iStockphoto/robcocquyt)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemudik mobil pribadi harus mengantisipasi mesin mengalami panas berlebih atau overheat. Kondisi ini bisa disebabkan berbagai hal salah satunya kemacetan pada jalur mudik, sementara sistem pendingin bekerja tidak maksimal.

Untuk diketahui, pengguna mobil pribadi diprediksi membeludak saat musim mudik lebaran 2023 dan berpotensi menyebabkan kemacetan. Kemacetan bisa memicu mesin mobil mengalami panas berlebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika mesin overheat, otomatis akan mengganggu perjalanan Anda ke kampung halaman. Berikut tips buat para pemudik dalam menangani mobil overheat:

Berhenti dan matikan mesin

Ketika terjadi overheat pada mesin segera menepi ke pinggir jalan. Langkah selanjutnya matikan mesin mobil. Hal itu dilakukan agar mobil tidak mengalami kerusakan lebih parah.

Buka kap mesin untuk melepas panas pada mesin. Jangan biarkan panas terperangkap di ruang mesin.

Cari tuas kecil pembuka kap mesin, lalu angkat. Hati-hati karena kadang-kadang tuas berada di dekat radiator sehingga ada risiko tangan tersengat panas radiator.

Jangan buka tutup radiator bila mesin masih panas

Jika membuka tutup radiator pada saat mesin mobil masih panas, itu dapat menyebabkan uap dan cairan bertekanan tinggi keluar tiba-tiba. Cairan mendidih ini dapat mengakibatkan luka bakar serius jika terkena kulit.

Periksa cairan radiator

Setiap mobil pastinya memiliki cadangan cairan radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Ini akan membantu kita untuk melihat apakah cairan radiator kurang atau tidak.

Jika cairan kurang maka bisa berbahaya untuk mesin. Langkah pertama yang bisa dilakukan, yakni menambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas.

Kita bisa mengisi cairan di tabung meskipun mesin panas atau bisa juga menunggu kondisi mesin dingin. Jika mobil hanya memiliki radiator tanpa tabung cadangan, kita harus menunggunya hingga dingin sebelum dibuka untuk mengisi ulang.

Cari kebocoran

Jika radiator atau kepala silinder rusak, mungkin saja ada kebocoran pada sistem pendingin. Untuk itu pengecekan bisa dilakukan terhadap komponen radiator, blok mesin, atau kepala silinder.

Sebaiknya pengecekan ini dilakukan oleh orang berpengalaman seperti teknisi bengkel terpercaya, demikian mengutip situs resmi Daihatsu Indonesia.

Buat keputusan

Jika radiator hanya kekurangan cairan dan Anda bisa mengisinya, ini tidak masalah. Isi dan lanjutkan perjalanan. Namun, jika overheat terlalu parah Anda dapat mengikuti petunjuk berikut

Jika air terlihat habis sama sekali, jangan jalankan mobil.

Jika bantuan mudah didapat, kita bisa minta mobil derek daripada harus mengendarainya.

Jika tidak ada bantuan atau kondisi tidak aman, lebih baik Anda teruskan mengemudi demi keselamatan.
Jika tetap ingin melaju jika mobil overheat:

Matikan AC

Nyalakan heater untuk mengurangi panas mesin Awasi selalu petunjuk temperatur, menepi, dan matikan mesin jika perlu.

Matikan mesin, namun segera putar kunci kembali ke "on" agar kipas radiator tetap berputar untuk mendinginkan air radiator; Jalankan mobil dengan stabil. Jangan jalan bila kondisi jalan macet lebih baik menunggu hingga kemacetan berkurang.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER