Korlantas Polri menyatakan sudah menyiapkan pengawalan khusus buat rombongan pemudik sepeda motor. Ini merupakan salah satu cara antisipasi dari kepolisian karena diprediksi ada lonjakan pemudik motor tahun ini.
Kami berharap mudik pada 2023 betul-betul kami antisipasi. Kami sudah menyiapkan pengawalan-pengawalan," kata Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol. Ery Nursatari, diberitakan Antara, Senin (10/4).
Ery menjelaskan pemudik motor perlu perhatian lantaran disebut 70 persen kecelakaan lalu lintas di jalan raya melibatkan kendaraan jenis ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Ery meski sudah diimbau pemerintah tak usah mudik menggunakan motor akan ada masyarakat yang nekat melakukannya dengan berbagai alasan.
Kepolisian dikatakan bakal melakukan pengawalan di titik-titik arus utama mudik motor seperti di jalur selatan.
"Kalau memang sudah tidak bisa dilarang lagi, kami mengatur saat rombongan besar sepeda motor lewat. Kami akan siapkan untuk satu atau dua pengawalan dari beberapa titik-titik, kami siapkan semua," ujar Ery.
Pengawalan ini tujuannya agar pemudik motor tertib. Menurut dia kepolisian juga telah memperkirakan waktu pergerakan pemudik motor untuk melakukan pengawalan.
"Kami selalu mengingatkan untuk tetap menjaga keselamatan dan mengatur kecepatan untuk mencapai dari satu titik ke titik yang akan dituju," ucapnya.
Pemudik motor pada tahun ini diperkirakan Kementerian Perhubungan mencapai 25,13 juta orang atau sekitar 20 persen dari total pemudik 123 juta orang yang naik sekitar 44 persen dari 2022.
Sedangkan pemudik menggunakan mobil tahun ini diprediksi 27,3 juta orang (22 persen), 22,7 juta orang (18 persen) menggunakan bus, 14,4 juta orang (11 persen) memakai kereta api antarkota dan 9,53 juta orang (7 persen) memanfaatkan mobil sewa.
Kapolda Metro Jaya sebelumnya mengatakan pihaknya tak bisa melarang warga yang ingin mudik menggunakan motor. Walau begitu dia tetap mengimbau agar hal itu tak dilakukan jika memungkinkan.
"Kami tidak bisa melarang (masyarakat mudik dengan sepeda motor)," ungkapnya di Polda Metro Jaya.
(fea)