Kadang motor impian bisa jadi tak sesuai realitas, misalnya terlalu besar atau tinggi buat postur tubuh Anda. Ada cara mengakali hal ini tetapi butuh usaha dan kesadaran bahwa perubahan spesifikasi bakal menimbulkan konsekuensi lain.
Spesifikasi motor yang paling utama jadi pertimbangan buat mengukur cocok atau tidak diduduki biker pendek adalah tinggi jok. Hal ini akan menentukan Anda jinjit atau tidak saat posisi berkendara diam dengan kedua kaki turun ke tanah.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah lebar jok yang kadang tak disampaikan di brosur motor. Lebar jok ini mempengaruhi seberapa lebar kedua kaki mengangkang ketika duduk, semakin lebar maka Anda akan semakin jinjit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Tips Hemat BBM Selama Perjalanan Mudik Lebaran 2023 |
Berikut berbagai cara modifikasi buat mengatasi motor yang terlalu tinggi.
Salah satu cara mengurangi tinggi jok adalah memangkas busa di dalamnya. Walau begitu hal ini harus dilakukan saksama sebab jika busa dikurangi maka kenyamanan dapat berkurang.
Ada opsi mengatur ulang suspensi depan dan belakang bawaan motor agar lebih rendah. Jika itu bukan opsi maka Anda juga dapat menggantinya dengan tipe lebih pendek.
Perlu diingat mengganti suspensi berarti mengubah cara berkendara motor dan kemampuannya mengatasi jalan rusak. Anda perlu konsultasikan hal ini ke ahlinya.
Memakai ukuran ban lebih kecil bisa menurunkan ketinggian motor, tetapi sama seperti mengganti suspensi hal ini juga dapat mengubah cara berkendara. Pastikan Anda memahami konsekuensi mengganti ban menjadi lebih kecil seperti traksi berkurang dan kestabilan menurun.
Menurut Suzuki Indonesia ada cara lain yang lebih ekstrem menurunkan ketinggian motor yaitu memodifikasi rangka seperti memotongnya. Namun cara ini diingatkan mesti dilakukan oleh orang profesional.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Siasat Parkir Mobil Saat Ditinggal Mudik 1 Minggu |
Sebenarnya motor yang terlalu tinggi bisa diatasi jika Anda memiliki keahlian tinggi berkendara. Anda mesti mengasah keseimbangan, mencari posisi duduk yang tepat, pintar memanfaatkan momentum dan hanya satu kaki yang turun saat berhenti.
Anda juga sebaiknya menghindari berhenti mendadak dan menggunakan sepatu dengan hak tinggi.
Salah satu pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, tingginya hanya 160 cm namun dia bisa menguasai buasnya motor balap selama 20 tahun berkarier. Anda memang bisa jadi bukan pembalap dan trek sehari-hari juga bukan sirkuit, tetapi ini menunjukkan motor besar dan tinggi juga bisa dijinakkan dengan cara-cara yang tepat.
(fea)